Salam dan Bahagia.
Hari ini, 5 Pebruari 2018, genap dua bulan saya gabung di Kompasiana menjadi Kompasianer. Sebagai pendatang baru "di rumah kreatif Kompasiana" ini, tentu masih banyak sahabat Kompasiana yang belum mengenal tempat domisili saya, yaitu Kabupaten Sumba Barat Daya. Melalui momentum indah hari ini, kiranya cukup relevan bagi saya untuk memperkenalkan Selayang Pandang Sumba Barat Daya kepada para sahabat Kompasiana yang budiman.
Dimanakah Sumba Barat Daya berada? Sumba Barat Daya adalah salah satu dari 4 kabupaten yang ada di Pulau Sumba. Tiga kabupaten lainnya yang ada di Pulau Sumba, yaitu Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur.
Sumba sendiri adalah salah satu pulau besar yang berada dalam wilayah administratif pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sumba Barat Daya adalah salah satu dari 21 kabupaten / 1 kota dalam wilayah NTT.
Pemekaran dari Sumba Barat
Kabupaten Sumba Barat Daya merupakan daerah otonom baru hasil pemekaran dari Kabupaten Sumba Barat pada tahun 2007. Kabupaten Sumba Barat ketika itu mekar menjadi 3 kabupaten yaitu Sumba Barat, Sumba Barat Daya dan Sumba Tengah.
Pemekaran dua kabupaten tersebut disahkan berdasarkan Undang-undang Nomor 16 tahun 2007, tanggal 2 Januari 2007. Â Â Â Kini Kabupaten Sumba Barat Daya sudah memasuki usia 11 tahun.
Ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya adalah Tambolaka. Nama Tambolaka ini adalah juga nama Bandar Udara di Kabupaten Sumba Barat Daya. Meskipun ibukotanya Tambolaka, namun pusat pemerintahannya terletak di wilayah Kadu, Desa Kadi Pada, Kecamatan Loura.
Keadaan Umum
Wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya, terdiri dari 11 (sebelas) kecamatan dan 94 desa dan 2 kelurahan. Kesebelas kecamatan itu, yaitu Kota Tambolaka, Loura, Kodi, Kodi Bangedo, Kodi Utara, Kodi Balaghar, Wewewa Barat, Wewewa Selatan, Wewewa Timur, Wewewa Utara, dan Wewewa Tengah.