Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bila ke Manado, Jangan Lupa Jo ke Linow dan Tondano

3 Februari 2018   16:46 Diperbarui: 3 Februari 2018   16:58 1247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Danau Linow tersebut dikelola oleh swasta. Ini membuktikan bahwa partisipasi swasta untuk membangun daerahnya sudah sangat baik.

Karena udaranya makin terasa dingin maka kami istirahat sebentar sambil minum kopi dan teh manis panas di restoran dekat bibir Danau Linow. Setelah foto-foto seperlunya, kami melanjutkan perjalanan ke Danau Tondano.

Danau Tondano

Dari Linow kami segera bergegas menuju Danau Tondano di Kabupaten Minahasa. Dua jam lebih perjalanan baru kami tiba di Danau Tondano. Kami segera merapat di pinggir danau dan selfi sebentar. Seluruh bibir danau ini sudah dikelilingi jalan aspal. Tampak pula banyak restoran yang berdiri di bibir danau. Memang betul kata Johan bahwa Danau Tondano adalah tempat kuliner.

dok. pribadi
dok. pribadi
Baru sekali itu saya menyaksikan danau yang sangat luas seperti lautan. Danau ini mempunyai luas total sekitar 4.278 hektar. Aneka ikan hidup di danau ini dan menjadi sumber lauk dan penghasilan masyarakat setempat, terutama para nelayan dari dua kecamatan yaitu Tombulu dan Airmadidi.

dok. pribadi
dok. pribadi
Di Tondano kami santap siang di sebuah restoran. Dari dalam restoran kami menebarkan pandangan ke arah danau. Sungguh menakjubkan. Memang karya Tuhan luar biasa indahnya.

Ketika hampir senja kami meninggalkan Danau Tondano menuju Manado. Dan sehari setelah dari Tondano, kamipun meninggalkan Manado. ***   

Rofinus D Kaleka *)  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun