Melalui kegiatan ini menjadikan anak dapat untuk bereksplorasi serta bereksperimen sehingga dapat menghasilkan suatu karya.Â
Mathematic: adalah mengenalkan konsep matematika pada anak. Konsep matematika tersebut antara lain, besaran (banyak atau jumlah), struktur (bentuk), ruang (sudut dan jarak), pola, dan sebagainya.Â
***
Pembelajaran STEAM menggiring anak untuk berpikir kreatif. Pasalnya dalam bereksplorasi anak akan mengamati, kemudian akan muncul pertanyaan, setelah itu mereka akan memprediksi sehingga dapat memecahkan masalahnya.Â
Sedangkan guru dalam pembelajaran STEAM berperan sebagai fasilitator yang merancang kegiatan serta menyediakan alat bahan dan media untuk anak. Pembelajaran pada anak harus dirancang secara menyenangkan.Â
Oleh karena itu guru harus merancang pembelajaran untuk anak di sekolah sebaik mungkin. Kemudian alat, bahan dan media harus diberikan dengan menarik, begitupun metode pembelajaran juga harus dirancang dengan tepat. Pengaturan ruang dan sebagainya juga perlu diperhatikan, agar pembelajaran terlaksana dengan nyaman.Â
Pembelajaran STEAM memuat pembelajaran yang kolaboratif, yakni mengarah pada pemberian motivasi, inovasi untuk mendorong anak menjadi kreatif. Pembelajaran STEAM juga bukan tentang pembelajaran dengan komponen terpisah. Penerapan seluruh komponennya sudah dikemas dalam satu tema pembelajaran yang dilaksanakan.Â
Salam hangat, semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H