Dalam psikologi, inteligensi memiliki beberapa teori. Apa saja teori tersebut?Â
1. Teori General InteligensiÂ
Teori ini terdapat pada semua aspek inteligensi secara umum. Contohnya adalah seseorang yang memiliki suatu bakat tertentu sejak ia lahir. Teori tersebut memiliki karakteristik, yaitu :Â
- Kemampuan umum yang telah dibawanya sejak lahir
- Bersifat konstan
- Digunakan dalam setiap kegiatan yang bersifat individu
- Jumlahnya berbeda pada setiap individu
2. Teori Specific Inteligensi
Teori ini hanya terdapat pada beberapa faktor inteligensi atau untuk hal tertentu saja. Contohnya adalah inteligensi yang terdapat pada seseorang yang lebih unggul di beberapa inteligensi saja. Teori ini berhubungan dengan saraf otot, ingatan, latihan serta pengalaman. Karakteristik dari teori tersebut adalah :Â
- Diperoleh dan dipelajari dari lingkungannya
- Faktor spesifik ini bervariasai dari satu kegiatan yang satu denagn yan lainnya dengan individu yang sama.
- Jumlah kandungan faktor spesifik dalam setiap orang pada umunya berbeda
3. Teori PembawaanÂ
Teori pembawaan ini adalah teori yang meyakini bahwa hal yang menentukan pembawaan seseorang adalah sifat atau ciri -- ciri yang dibawa oleh orang tersebut sejak ia lahir.Â
Batas kemampuan seseorang dalam mengerjakan suatu hal ditentukan oleh pembawaan masing -- masing. Pada dasarnya perbedaan akan tetap ada walaupun setiap orang menerima informasi, pelajaran dan latihan yang sama.Â
4. Teori KematanganÂ
Teori kematangan ini merupakan teori yanga meyakini bahwa manusia dikatakan mencapai tingkat kematangan apabila setiap organ tubuhnya telah mampu menjalankan fungsinya masing -- masing secara optimal.Â
Contohnya adalah apabila seorang individu belum bisa memecahkan suatu masalah tertentu, artinya organ tubuh serta fungsi organ tubuh seseorang tersebut belum mencapai tingkat kematangan yang sesuai dengan yang seharusnya. Atau dapat dikatakan bahwa tingkat kematangan ini berhubungan erat dengan umur atau usia seseorang.