Omongan Orang-Orang
"Assalamualaikum...." kata orang sebelah rumah.
"Anjing kau!!!" Kata orang yang sepertinya depkolektor.
"Kasus ini harus tuntas. Harus di buka seterang-terangnya kepada masyarakat. Agar kepercayaan masyarakat terhadap POLRI tetap terjaga". Kata Presiden.
"Harusnya kuasa hukum tidak membuat spekulasi tanpa keilmuan" kata salah satu jendral polisi.
"Apa betul ini kasus tembak menembak?" Kata seorang pengacara.
"Yah...ayah. kenapa Allah jahat? Sapi dan kambingnya kok dimatiin."kata seorang anak perempuan umur lima tahun.
"Covid-19 naek lagi". Kata seorang tukang bangunan yang sedang mengaduk semendan pasir.
"Tugas UAS nya segera dikumpulkan melalui email!"kata seorang dosen yang masih di Makkah.
"Mau kemana?" Sapa seseorang yang sedang nongkrong di pos ronda sambil main kartu.
"Kapan lo bayar tagihan?" Kata seorang penagih pinjol lewat telepon.
"Jangan sombong. Karena sombong itu membuat setan terusir dari neraka." Kata seorang guru sekolah dasar.
"Celananya harus di atas mata kaki karena itu perintah Rasulullah." Kata seorang pegawai swasta yang jidat serta jenggotnya panjang.
"Kasihan betul Habib Riziek Sihab. Tapi, syukurlah sudah keluar dari penjara." Kata seorang anggota ormas.
"Citayam fashion week itu unik juga ya."kata seorang pegawai negeri.
"Bergantung pada makhluk itu mengecewakan." Kata seorang supir angkot yang lagi nganggur.
"Pesanan fiktif." Kata seorang OJOL.
"Waalaikumsalam...". Kata pemilik rumah yang NON-muslim.
Rofi FasolinandaÂ
Depok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H