Salah satunya, deretan sirup. Ya, mendekati Ramadan 1446 H/2025 yang kemungkinan jatuh akhir Februari ini membuat banyak minimarket sudah mengeluarkan aneka makanan dan minuman untuk menyambut puasa.
Tidak hanya sirup, melainkan biskuit, nastar, hingga kurma pun sudah tersedia. Wah, ga sabar nunggu pengumuman 1 Ramadan nanti saat menyimak sidang Isbat.
Yuhuuu!
"Koko, yang kecil ga ada," ujar anak sepupu sambil menunjuk deretan biskuit kesukaannya. Di rak tersebut, kebetulan hanya tersedia ukuran yang besar.
Saya pun turut mencari di rak sebelah. Juga ga ada untuk biskuit merek *** yang ukuran kecil.
Lalu, saya menuju pramunjaga di depan rak berisi kopi. Pramuniaga itu kemungkinan lagi cek barang atau apa gitu.
Terlihat dari tangannya memegang buku kecil dan pena. Saya pun menanyakan jenis biskuit yang jadi favorit anak sepupu.
Karyawan itu menghampiri ke rak berisi biskuit. Setelah ikut mencari dan mengecek memberi tahu saya bahwa biskuit yang ukuran kecil sedang kosong.
Saya awalnya ga ngeh. Namun, pas pramuniaga itu menjelaskan dengan bahasa isyarat via kedua tangan, saya baru paham.
Ternyata, wanita berhijab biru itu penyandang disabilitas. Terlihat dari nametag di pakaiannya.
Kebetulan, saya sedikit ngerti bahasa isyarat. Secara, saya sering nongkrong dengan rekan-rekan ojol yang juga menyandang disabilitas. (Postingan IG: https://www.instagram.com/p/CdYigTcPbW4/?igsh=Nmd6MXptb2Nwbmg4)