Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

PSK dan Gigolo Lebih Mulia daripada Kang Parkir Liar

12 Agustus 2024   03:21 Diperbarui: 12 Agustus 2024   04:13 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bapak penjual kerupuk keliling mengandalkantongkatnya akibat keterbatasan fisik sebagai tuna netra tapi tetap berusaha(Foto: Dokumentasi pribadi/@roelly87)

Namun, ini fakta.

Sebagai bloger, saya berusaha menuangkan ide dan gagasan serta pengalaman sehari-hari dalam tulisan.

Baik dan buruk, ga masalah. Yang penting, fakta. Bukan dongeng.

Apalagi, terkait parkir liar. Maaf, ga ada bagusnya tentang mereka. (Mungkin ada, tapi dikit bingit. Cuma secuil alias ga ada seujung kuku)

Jadi, saya ga perlu juga nulis seperti biasa dengan memakai bumbu penyedap. Kang parkir liar itu parasit.

Saya berharap, Presiden Indonesia dan para gubernur, termasuk di Jakarta mampu memberantas mereka semua. Sekali lagi, semua kang parkir liar!

Lha, bukannya sebagai manusia, pasti berubah. Siapa tahu, kelak mereka jadi orang benar yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Ga mungkin.

Kang parkir liar itu tipikal manusia pemalas. Dan, malas itu ga ada obatnya. Apotek tutup, cyin...

Serius. Orang malas itu ga bisa diubah seperti yang saya tulis sebelumnya dalam artikel Polri Ultah ke-78, Maaf Mahkota Kalian Masih Transit di DC Cirebon (https://www.kompasiana.com/roelly87/667e035bed64154013424de2/polri-ultah-ke-78-maaf-mahkota-kalian-masih-transit-di-dc-cirebon)

Anda bisa meruntuhkan bukit atau gunung. Bisa mengeringkan air laut. Bisa membangun gedung tinggi yang megah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun