"Dimana, Pacific Place?"
"Bukan, Ashta. Malnya ribet."
"Kakap?"
"Boro-boro. Belanja makanannya 400 ribu lebih tapi ongkosnya cuma delapan ribuan. Belom dipotong parkir."
"Iya juga, bro. Mending cari orderan yang ongkosnya lumayan."
"Iya nih, udah empat orderan dilewatin. Ane geser bro."
"Kemana?"
"Blok M atau Santa."
"Lanjut bro."
Demikian obrolan singkat tersebut. Saya memahami enggannya rekan ojol itu untuk mengambil orderan di Astha, mal yang terletak di kawasan SCBD.
Sebab, ojol dilarang memakai atribut. Alias, jaket harus ditaruh di motor, tidak boleh dipakai terbalik atau ditenteng.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!