Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Siapa Pembunuh Pelayan Kedkop?

6 Mei 2024   02:42 Diperbarui: 6 Mei 2024   07:15 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Terminal Kalideres saat arus balikIdul Fitri 1445 H/2024(Gambar hanya pemanis/@roelly87)

Namun, keputusan mulia itu harus dibayar mahal. Sebab, Buana yang sedang asyik tidur di kampung halamannya harus terbangun dini hari WIB usai ditelepon kepolisian.

*       *       *

"JADI, saat Anda tiba, saudara Freeza sudah tergeletak," ujar Inspektur Polisi Satu (Iptu) Hattori kepada Sinichi.

"Siap, Dan!"

"Maaf, mas Sinichi. Jangan panggil 'Dan'. Cukup mas, pak, atau bro, aja."

"Iya, pak."

"Berdasarkan kronologis yang Anda katakan tidak menyentuhnya sama sekali. Analisis awal, korban meninggal sekitar 30 menitan yang lalu."

Hattori, melanjutkan, "Saat itu, Anda sedang di mana?"

"Saya di warnet, pak. Sebelumnya, saya udah izin sama Freeza karena suasana lebaran ini, jadi kedai agak sepi. Saya pun iseng main game 2 jam. Ada billing-nya pak. Di warnet juga ada CCTV sebagai bukti saya di sana."

"Baiklah. Keterangan Anda, pak RT, saudara Nobita, dan Boruto, akan kami olah lagi. Sambil menunggu tim forensik bekerja, silakan Anda dan bapak-bapak saksi lainnya duduk," Hattori, menjelaskan.

"Istirahat aja dulu. Santai dan rileks. Jangan tegang, udah kayak nonton Manchester United FC aja, bawaannya deg-degan terus."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun