Mungkin, menyadari kalo targetnya gigih. OTK itu enggan ambil risiko.
Sebab, lokasi penjambretan tepat di samping Mapolda Metro Jaya.
Sekali lagi, MARKAS KEPOLISIAN!
OTK itu pun kabur. Sementara, Mawar yang syok langsung menghubungi orangtuanya yang juga polisi.
Entah Perwira Tinggi (Pati) atau Perwira Menengah (Pamen). Yang pasti, orang tua Mawar punya jabatan lumayan di kepolisian.
Bagaimana kisah selanjutnya?
Entahlah.
Yang pasti, Mawar sudah lapor ke orang tuanya. Apalagi, di sekitar Mapolda Metro Jaya terpasang CCTV.
Namun, yang saya ga habis pikir, kok bisa ya. Ada orang nekat berbuat kriminal di sekitar markas polisi.
Apalagi, ini Mapolda. Levelnya sudah tinggi.
Di atas Pos Lalin, Pospol Subsektor, Mapolsek, dan Mapolres.