Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Prabowo Presiden 2024, Ganjar Mendagri, Anies Menlu, AHY Menhan

18 Desember 2023   07:41 Diperbarui: 19 Desember 2023   12:10 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prabowo pun terkekeh mendengarnya. Sambil mencomot ubi cilembu yang hangat, Presiden ke-8 Indonesia ini pun mempersilakan jurnalis itu untuk lanjut bertanya.

"Satu, dalam daftar kenapa PDIP lebih banyak dari partai lainnya. Dua, semua partai yang berpartisipasi di pemilu legislatif ini masuk kabinet. Apa tidak bahaya untuk negara demokrasi yang terkesan sebagai bagi-bagi jabatan. Sebab, tidak akan ada ruang untuk oposisi. Tiga, apakah meritokrasi sudah diterapkan bagi setiap tokoh yang menjabat di Kabinet Persatuan Indonesia ini, baik yang dari partai maupun profesional. Empat..."

"Eit... Tunggu dulu. Saya punya jawabannya," Prabowo memotong dengan gaya jenaka.

"Bentar ya, ubi, singkong, dan cemilannya kayaknya kurang. Pak pengurus istana, boleh kita tambah nih cemilannya agar diskusi dengan teman-teman wartawan jadi lebih lancar. Sama, banyakin wedang jahe, sekoteng, bajigur, dan minuman hangat lainnya," ujar Prabowo kepada salah satu stafnya.

Seketika, suasana jadi ramai. Maklum, diskusi memang paling mantap disertai cemilan dan minuman hangat.

Tak lama, wartawan media di Gambir nyeletuk, "Pak presiden, maaf nih. Sebagai 'ahli hisap', apakah diperbolehkan untuk menyulut asap kehidupan di sini."

"Waduh, offside nih si bro," timpal jurnalis media dari Kebon Jeruk.

"Di Istana mana boleh merokok. Tahan dulu lah bro," kameramen media di Senayan, menambahkan.

Sambil tersenyum, Prabowo menjawab, "Saya kurang tahu apakah di kawasan Istana boleh merokok atau tidak. Namun, saya mengerti kalian para 'ahli hisap' pasti sudah asem dari tadi. Ha ha ha.

Bagi saya, merokok itu ga tabu. Di tentara banyak yang merokok. Begitu juga para kader saya di Gerindra ada yang merokok. Ya, sebenarnya silakan saja. Hanya, agak jauhan dikit agar asapnya tidak kena perokok pasif.

Saya jadi ingat mas Bambang Pacul (Wuryanto) saat datang ke Hambalang. Beliau juga izin buat merokok supaya ilmunya keluar semua. Ha ha ha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun