Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Prabowo Presiden 2024, Ganjar Mendagri, Anies Menlu, AHY Menhan

18 Desember 2023   07:41 Diperbarui: 19 Desember 2023   12:10 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya, dalam Rancangan Undang-Undang atau revisi. Anggota DPR berhak untuk menolak usulan pemerintah. Itu wajar.

Terkait bagi-bagi jabatan, saya pikir tidak ya. Contoh, Gerindra hanya ada dua menteri yang sama dengan PKS. Kalo kita konsepnya pilpres 'The Winners Takes It All', tentu partai yang saya dirikan itu dapat banyak jatah menteri. Faktanya? Tidak. Bahkan, ga ada keponakan atau keluarga saya dalam kabinet.

Ketiga, soal meritokrasi. Berdasarkan rembukan antara saya, mas Gibran, dan tim yang terdiri dari pakar dan perwakilan Koalisi Indonesia Maju beberapa waktu lalu, sepertinya sudah tepat. Saya memilih orang yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing. Mas Jonan akan membuat moda transportasi lebih baik. Tidak hanya di Jawa saja, tapi dari ujung Aceh hingga Papua. Begitu juga dengan bu Susi, mas Rizal, pak Rocky, dan sebagainya.

Saya izin minum dulu ya."

"Silakan pak," jawab para jurnalis, kompak.

"Keempat, ini berkaitan dengan yang ketiga. Intinya, mereka kompeten di bidangnya masing-masing.

Terakhir, soal menteri yang saya pilih terafiliasi dengan Petamburan atau dikenal garis keras?

Saya teringat perkataan mendiang Deng Xiaoping saat sukses memajukan Cina. Yaitu, tidak peduli kucing warna putih atau hitam, yang penting bisa menangkap tikus.

Begitu juga dengan saya saat memilih menteri. Yang bisa berkontribusi untuk negara sesuai kompetensinya masing-masing. Mengenai garis keras atau ekstrim, itu kan hanya cap luar saja. Mereka itu aslinya sangat cinta Indonesia.

Jadi, clear ya."

...
...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun