Kendati, apa yang disampaikan sangat logis dan subtansinya sesuai. Kelebihannya, putra dari Soemitro Djojohadikusumo ini saat berorasi.
Itu yang mengingatkan saya pada Bung Besar: Soekarno.
Namun, debat merupakan kewajiban setiap capres. Apalagi, disaksikan jutaan rakyat Indonesia yang akan memilih pemimpin dalam lima tahun ke depan.
Tak heran jika Anies mati-matian untuk curi panggung. Pada saat yang sama, Ganjar turut mengintip peluang untuk menyerang keduanya.
Ha... Ha... Ha...
Seru!
Sekaligus, ini jadi alarm juga untuk Gibran Rakabuming. Maklum, putra sulung Presiden Joko Widodo ini juga akan mengikuti debat cawapres dengan Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
Yang menarik, dua pasangan capres-cawapres itu merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM)! Sementara, Gibran dan Prabowo, bukan.
Jelas, pada debat antar cawapres nanti, Gibran bakal dirujak Muhaimin dan Mahfud yang jauh lebih senior di dunia politik. Saya ga bisa membayangkan, reaksi Walikota Solo itu saat meladeni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) serta Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
* Â Â Â * Â Â Â *
INTONASI Prabowo tampak meninggi saat meredam serangan Anies. Raut wajahnya pun terlihat geregetan ketika disinggung soal kepindahan dari oposisi ke penguasa.