Kebetulan, sejak pagi saya sudah ada di Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Tepatnya, usai mengantar barang di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Hanya, hingga sepernanakan nasi, orderan arah Jakarta yang saya tunggu tak kunjung tiba. Kendati, saya sudah menyalakan lima aplikasi ojol/kurir online sekaligus.
Saya lirik jam, sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB lewat. Padahal, acara syukuran Kompasiana berlangsung pukul 15.30 WIB.
Memang sih, dari PIK 2 ke Palmerah yang berjarak 30 km tipis-tipis ini bisa ditempuh sekitar 1-1.5 jam. Apalagi, Sabtu ini jalanan ibu kota ga terlalu macet dibanding hari kerja.
Namun, saya masih galau. Sebab, sebagai ojol, "balik kosongan" itu gimana ya.
Alhasil, saya pun masih nunggu. Maksimal, sebelum pukul 15.00 WIB.
Sebelumnya, memang sudah ada orderan masuk. Sayangnya, bukan arah Palmerah atau sekitarnya.
Melainkan, ke Cisauk, Serpong, dan Balaraja, yang tentu saya tolak. Maklum, malah tambah jauh dari tujuan.
Beruntung, sekitar pukul 14.00 WIB lewat, salah satu dari lima aplikasi bunyi. Yaitu, kirim barang ke Tanjung Duren.
Aman. Secara, dari Tandur ke Palmerah tinggal lurus.
Sang empunya mengabari, barangnya ini berisi sparepart kendaraan. Setelah saya cek, ga masalah. Dimensinya masih terjangkau untuk dibawa dengan motor meski beratnya lumayan.