Beberapa jenderal tangguh seperti Zhang Liao dan para pelajar pun tunduk. Maklum, dukungan kaum bangsawan yang berupa uang, tanah, hingga perbekalan untuk tentara, sangat dibutuhkan Cao Pi demi menstabilkan negara yang baru berdiri.
Nah, begitu juga dengan ketiga capres. Dukungan pengusaha sangat utama dalam periode kampanye merebut hati rakyat.Â
Kendati, siapa yang dapat mandat langit, itu cerita lain.Â
Namun, guyuran dana sangatlah krusial. Sebab, untuk bisa mengikuti pesta demokrasi lima tahunan ini, setiap calon harus mengeluarkan dana besar.Â
Baik itu untuk mobilisasi massa, atribut, kampanye di berbagai media, saksi, hingga mungkin serangan fajar. Yang terakhir, bukan rahasia umum.
TTPPTT. Tahu tapi pura-pura tidak tahu.
Sejauh ini, capres terkaya Prabowo. Utamanya, karena didukung adiknya, Hashim Djojohadikusumo, yang memang pengusaha.
Lalu, Ganjar yang kekayaannya jauh di bawah Prabowo juga punya banyak sokongan. Termasuk, bukan Hary Tanoesoedibjo yang merupakan Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) sekaligus pemilik MNC Group.
Bagaimana dengan Anies? Ada Surya Paloh yang dikenal sebagai pengusaha ulet serta Ketua Partai Nasdem.
Ketiga capres ini punya dukungan kuat pengusaha elite di Tanah Air. Hanya, beberapa konglomerat itu bukan, atau belum masuk daftar paling terkaya di Indonesia.
Apalagi, jika dibandingkan dengan 9 Naga. Kelompok pengusaha yang konon menguasai banyak sektor ekonomi di Tanah Air.