Saya dan segenap media turut mengecek langsung prosesnya di Kompleks GBK. Kebetulan, saat itu kompleks olahraga yang dibangun sejak 1960 itu sudah hampir menyelesaikan berbagai renovasi. Ada empat lokasi yang kami tinjau progresnya, yaitu Stadion Utama GBK, Istana Olahraga (Istora), Stadion Tenis (Indoor dan Outdoor), dan Stadion Kolam Renang.
Meriahnya Count Down Asian Games 2018 di Monas
Pemerintah Indonesia bersama INASGOC melakukan hitung mundur tepat setahun menuju Asian Games 2018. Prosesi countdown tersebut berlangsung di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada 18 Agustus lalu.Â
Ya, Asian Games 2018 merupakan kali kedua bagi Indonesia sebagai tuan rumah setelah 1962 silam. Tak heran jika pemerintah berusaha untuk melakukan yang terbaik. Ada empat kesuksesan yang yang ditekankan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada hitung mundur tersebut. Itu meliputi sukses prestasi, administrasi, penyelenggaraan, dan ekonomi.
Countdown Asian Games 2018 serentak dilaksanakan di dua kota yang jadi tuan rumah. Yaitu, Jakarta di Monas dengan atraksi 300 drone dan Palembang di Benteng Kuto Besak. Kesuksesan acara hitung mundur ini jadi motivasi pemerintah dan INASGOC terhadap pesta olahraga terbesar kedua di kolong langit setelah olimpiade ini.
"Ini jadi penanda waktu pelaksanaan semakin dekat. INASGOC menyambutnya dengan suka cita dan totalitas dari semua deputi dan departemen demi kelancaran saat Asian Games 2018," kata Ketua INASGOC Erick Thohir.
Yupz, sebagai bagian dari rakyat Indonesia, saya berharap Asian Games 2018 sukses. Tidak hanya sebagai tuan rumah saja, melainkan juga prestasi untuk menembus 10 besar!***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H