Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Ketika Pep di-PHP Max

1 Maret 2016   07:55 Diperbarui: 15 Maret 2016   20:05 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya, tanpa Giorgio Chiellini yang masih cedera membuat Allegri harus mengganti skema dari 3-5-2 jadi 4-4-2. Di atas kertas, kecepatan Patrice Evra di sisi kiri dan Stephan Lichtsteiner di kanan jelas sulit mengimbangi pergerakan Arjen Robben dan Douglas Costa.

Tapi, dengan amunisi seadanya, siasat kota kosong yang populer sejak era Tiga Kerajaan ini ternyata ampuh untuk meredam dominasi Guardiola. Sebab, kelemahan Evra dan Lichtsteiner membuat penggawa Muenchen bernafsu untuk lebih menyerang. Imbasnya, tuan rumah jadi lebih leluasa untuk untuk memberi terapi kejut.

Terbukti, statistik UEFA mencatat, penguasaan bola Muenchen mencapai 64 persen yang jauh mengungguli “Si Nyonya Besar” (36 persen). Hanya, hingga wasit Martin Atkinson meniup peluit panjang, nyatanya kedua tim sama-sama mencetak dua gol.

Ya, adagium lawas berkata, kosong adalah isi dan isi adalah kosong. Itu yang terjadi saat ini, ketika Allegri seperti melakukan PHP –pemberi harapan palsu- kepada Pep.***

 *       *       *

Artikel sebelumnya:

- Apalah Artinya Sebuah Nama

*       *       *

- Artikel ini dimuat di Harian TopSkor edisi Senin (29/2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun