Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Alasan Saya Ikut Prenagen Fun Walk Bersama Ibu Hamil dan Lansia

7 Desember 2015   11:38 Diperbarui: 7 Desember 2015   11:38 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oh ya, ada dua rute jalan santai yang kami lakukan. Untuk kategori ibu hamil dan lansia, mengambil jalur dari kantor Kowani ke Bundaran HI dan kembali ke tempat semula. Sementara, bagi peserta umum, termasuk blogger, agak sedikit jauh dari Kantor Kowani ke Bundaran HI, Monumen Nasional, dan kembali ke garis finis.

Yang menarik, tidak tampak raut kelelahan dari peserta 2.150 peserta saat melakukan jalan santai. Jumlah tersebut belum termasuk media, puluhan blogger, dan undangan lainnya. Kami larut dengan obrolan santai diselingi guyon sepanjang jalan.

Sayangnya, saat itu memori ponsel saya penuh. Alhasil, gagal mengabadikan berbagai momen keseruan tersebut melalui video seperti yang sudah saya rekam sebelum berangkat. Salah satunya ketika ada ibu-ibu yang mengajak polisi yang bertugas di Bundaran HI untuk welfie, alias foto bersama. Kebetulan, selain dari yayasan dan organisasi perempuan lainnya, juga banyak peserta yang berasal dari polisi wanita (polwan). Atau, saat adu yel-yel yang membuat masyarakat sekitar turut tersenyum.

Setelah puas menyusuri sepanjang jalan yang juga sedang ramai dipadati masyarakat yang sedang olahraga dan melakukan aktivitas lainnya karena bertepatan dengan Car Free Day (CFD), kami pun kembali ke kantor Kowani. Kebetulan, saat itu sedang diadakan konferensi pers yang menghadirkan Menteri KPPPA Yohana, Ketua Kowani 2014-2019 Giwo Rubianto Wiyogo, perwakilan dari Prenagen, dan perwakilan dari klikdokter.com.

"Kami mengajak semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, organisasi perempuan, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, dunia usaha, dan laki-laki sebagai suami, untuk menekan AKI dan bayi," kata Yohana.

Sementara, Giwo menambahkan, acara yang diprakarsai Kowani dan Prenagen ini sekaligus untuk menyambut Hari Ibu pada 22 Desember mendatang. Temanya, "Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki dalam Mewujudkan Lingkungan yang Kondusif untuk Perlindungan Perempuan dan Anak".

"Jadi, acara ini sesuai dengan tema menyambut Hari Ibu yang ke-87," kata Giwo yang merupakan nama sapaan dari Sri Woerjaningsih. "Untuk itu, penurunan angka kematian ibu dan (angka kematian) bayi tidak hanya membutuhkan peran wanita. Melainkan juga peran laki-laki."

Sosok yang ternyata merupakan blogger aktif di Kompasiana dengan akun www.kompasiana.com/giwo ini menambahkan, "Itu mengapa Kowani bersama Prenagen serta KPPPA, klikdokter.com, dan dukungan dari banyak pihak, mengadakan acara ini. Saya berharap, dengan jalan santai ini, bisa meningkatkan kesadaran semua pihak di Indonesia mengenai pentingnya kesehatan dan keselamatn ibu hamil serta kandungannya."

*        *        *

APA yang dikatakan Giwo beralasan. Sebagai pria, saya merasakan Prenagen Fun Walk kemarin tidak hanya sekadar seremoni saja. Melainkan juga sarat edukasi. Salah satunya dengan Belly Dance yang melatih otot-otot yang berkaitan dengan persalinan. Sehingga, diharapkan proses persalinan akan lebih mudah lancar.

Secara tidak langsung, acara jalan sehat ini sebagai langkah pasti dalam usaha menurnukan angka kematian ibu hamil dan melahirkan. Tidak tertutup kemungkinan, dari ribuan peserta, akan melahirkan calon-calon pemimpin bangsa selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun