Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Alasan Saya Ikut Prenagen Fun Walk Bersama Ibu Hamil dan Lansia

7 Desember 2015   11:38 Diperbarui: 7 Desember 2015   11:38 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

LAPORAN survei demografi kesehatan Indonesia pada 2012 menunjukkan angka yang mengejutkan. Yaitu, 359 ibu dari setiap 100.000 kelahiran di Tanah Air, meninggal dunia akibat melahirkan bayi dalam kandungan.

Pernyataan itu diungkapkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise saat konferensi pers di Kantor Kowani, Jalan Imam Bonjol no 58, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/12).

Fakta angka kematian ibu (AKI) itu tentu mengejutkan bagi siapa pun yang mendengarnya. Tidak terkecuali bagi kaum pria seperti saya. Lantaran, di era modern ini, ternyata tidak menjamin keselamatan kaum wanita saat melahirkan. Meski begitu, saya menyadari, "Setiap penyakit pasti ada obatnya."

Ya, kecuali memang sudah takdirnya, angka kematian itu bisa diturunkan. Yaitu, dengan meningkatkan kesadaran semua pihak di Indonesia mengenai pentingnya kesehatan dan keselamatan ibu hamil serta kandungan. Sebagai manusia, tentu kita wajib berusaha semampu mungkin dan saling mengingatkan antarsesama.

*        *        *

FUN Walk Langkah Pasti Menurunkan Angka Kematian Ibu Hamil dan Melahirkan 2015. Demikian, tema yang diusung Prenagen saat mengadakan acara jalan santai dan sehat, kemarin. Kebetulan, saya turut menghadiri event yang diprakarsai produsen susu ternama di Tanah Air ini bersama Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dan didukung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KPPPA), Aliansi Pita Putih Indonesia (APPI), dan klikdokter.com.

Awalnya, sebagai pria yang -saat ini- belum menikah, saya sempat merasa asing ketika tiba di lokasi. Maklum, setiap saya memandang, nyaris semuanya merupakan kaum wanita dengan didominasi pakaian berwarna ungu. Ada yang muda, lanjut usia (lansia), dan juga sedang hamil. Namun, setelah berbincang dengan mereka, akhirnya saya bisa beradaptasi.

Toh, bagaimanapun, suatu saat saya akan menemani istri yang akan melahirkan. Jadi, dengan mengikuti acara Prenagen Fun Walk ini, saya bisa mengambil pelajaran untuk masa depan. Terlebih, sebenarnya saya sudah sering mengikuti acara yang berkaitan dengan wanita, khususnya kaum ibu.

Termasuk ketika menjadi relawan di komunitas IDKita dalam rangka mengenalkan bahaya internet kepada anak. Salah satunya di SD Ar-Rahman Motik, 25 November 2013 yang dimiliki mantan ketua Kowani, Dewi Motik Pramono. Atau, saat berdiskusi di kantor KPPPA terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, 29 Juni lalu.

Jadi, kehadiran saya untuk mengikuti jalan santai ini dapat menambah pengalaman. Apalagi, bergabung dengan ibu hamil dan lansia, sangat seru. Ada saja celetukan dari mereka yang membuat saya serta beberapa rekan blogger jadi tersenyum. Salut juga dengan peserta Prenagen Fun Walk yang antusias melakukan jalan santai untuk memperingati Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember.

Oh ya, ada dua rute jalan santai yang kami lakukan. Untuk kategori ibu hamil dan lansia, mengambil jalur dari kantor Kowani ke Bundaran HI dan kembali ke tempat semula. Sementara, bagi peserta umum, termasuk blogger, agak sedikit jauh dari Kantor Kowani ke Bundaran HI, Monumen Nasional, dan kembali ke garis finis.

Yang menarik, tidak tampak raut kelelahan dari peserta 2.150 peserta saat melakukan jalan santai. Jumlah tersebut belum termasuk media, puluhan blogger, dan undangan lainnya. Kami larut dengan obrolan santai diselingi guyon sepanjang jalan.

Sayangnya, saat itu memori ponsel saya penuh. Alhasil, gagal mengabadikan berbagai momen keseruan tersebut melalui video seperti yang sudah saya rekam sebelum berangkat. Salah satunya ketika ada ibu-ibu yang mengajak polisi yang bertugas di Bundaran HI untuk welfie, alias foto bersama. Kebetulan, selain dari yayasan dan organisasi perempuan lainnya, juga banyak peserta yang berasal dari polisi wanita (polwan). Atau, saat adu yel-yel yang membuat masyarakat sekitar turut tersenyum.

Setelah puas menyusuri sepanjang jalan yang juga sedang ramai dipadati masyarakat yang sedang olahraga dan melakukan aktivitas lainnya karena bertepatan dengan Car Free Day (CFD), kami pun kembali ke kantor Kowani. Kebetulan, saat itu sedang diadakan konferensi pers yang menghadirkan Menteri KPPPA Yohana, Ketua Kowani 2014-2019 Giwo Rubianto Wiyogo, perwakilan dari Prenagen, dan perwakilan dari klikdokter.com.

"Kami mengajak semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, organisasi perempuan, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, dunia usaha, dan laki-laki sebagai suami, untuk menekan AKI dan bayi," kata Yohana.

Sementara, Giwo menambahkan, acara yang diprakarsai Kowani dan Prenagen ini sekaligus untuk menyambut Hari Ibu pada 22 Desember mendatang. Temanya, "Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki dalam Mewujudkan Lingkungan yang Kondusif untuk Perlindungan Perempuan dan Anak".

"Jadi, acara ini sesuai dengan tema menyambut Hari Ibu yang ke-87," kata Giwo yang merupakan nama sapaan dari Sri Woerjaningsih. "Untuk itu, penurunan angka kematian ibu dan (angka kematian) bayi tidak hanya membutuhkan peran wanita. Melainkan juga peran laki-laki."

Sosok yang ternyata merupakan blogger aktif di Kompasiana dengan akun www.kompasiana.com/giwo ini menambahkan, "Itu mengapa Kowani bersama Prenagen serta KPPPA, klikdokter.com, dan dukungan dari banyak pihak, mengadakan acara ini. Saya berharap, dengan jalan santai ini, bisa meningkatkan kesadaran semua pihak di Indonesia mengenai pentingnya kesehatan dan keselamatn ibu hamil serta kandungannya."

*        *        *

APA yang dikatakan Giwo beralasan. Sebagai pria, saya merasakan Prenagen Fun Walk kemarin tidak hanya sekadar seremoni saja. Melainkan juga sarat edukasi. Salah satunya dengan Belly Dance yang melatih otot-otot yang berkaitan dengan persalinan. Sehingga, diharapkan proses persalinan akan lebih mudah lancar.

Secara tidak langsung, acara jalan sehat ini sebagai langkah pasti dalam usaha menurnukan angka kematian ibu hamil dan melahirkan. Tidak tertutup kemungkinan, dari ribuan peserta, akan melahirkan calon-calon pemimpin bangsa selanjutnya.

*        *        *

*        *        *

*        *        *

*        *        *

*        *        *

Video di Youtube: Pemanasan jelang Fun Walk Prenagen di depan Kantor Kowani

 

*        *        *

Video di Youtube Sambutan Menteri KPPPA dan Ketua Kowania jelang Fun Walk Prenagen

*        *        *

Artikel Terkait Perempuan Sebelumnya

- Dampak Negatif Internet dalam Keseharian Siswa SD

- Diskusi tentang Perempuan dan Anak Bersama Serempak.or.id dan KPPPA

- Ngobrol Bareng Christie Damayanti: Ngeblog sebagai Terapi Otak

- 50 Tahun Gugurnya Ade Irma Suryani dalam Kenangan Kakak Tercinta

- Lima Lagu Legendaris Menyambut Hari Ibu

- Ketika Polwan Beraksi di Atas Moge

 

*        *        *

- Jakarta, 7 Desember 2015

 

d

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun