Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Membongkar "Rahasia" Bea Cukai

25 November 2015   02:15 Diperbarui: 25 November 2015   12:32 11794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, jika rekan-rekan atau keluarga serta kerabat ada yang merasa dirugikan, jangan ragu untuk menghubungi kontak Bea Cukai. Mereka ramah-ramah kok. Oh ya, data kita DIJAMIN KERAHASIAANNYA.

*      *      *

Ini saya bersama maskot Bea Cukai. *pesan sponsor! (alah, pede banget)

*      *      *

Kami mengunjungi Unit Pendidikan dan Pelatihan Anjing Pelacak Narkotika yang lokasinya masih satu areal di kantor pusat. Sekadar info, tidak sembarang orang boleh masuk kawasan ini. Jadi, jika ada rekan blogger yang tertarik menyambanginya, diharap untuk konfirmasi terlebih dulu kepada pihak terkait.

*      *      *

 

Ada Apa dengan Kardus? (AADK).
Deretan kardus ini untuk latihan anjing pelacak seperti yang digunakan di KPPBC Kantor Pos Pasar Baru. Oh ya, saya memiliki beberapa rekaman yang menarik saat anjing pelacak mengikuti latihan yang sayangnya gagal di-upload di youtube. Mungkin karena durasinya terlalu lama hingga tidak bisa untuk diunggah.

*      *      *

Ini kandang puluhan anjing pelacak. Sekadar informasi, terdapat kasta di antara mereka. Yang sudah senior diberi tempat tidur dan kamar mandi pribadi (serius). Atau untuk anjing yang sudah berjasa atau telah bekerja untuk Bea Cukai selama beberapa tahun. Jenisnya beragam seperti Labrador, Beagle dan German Shepherd. Mereka ada yang pasif dan juga aktif.

"Mereka dilatih di sini untuk mengendus zat terlarang. Mereka tidak galak, tapi pengunjung harus hati-hati. Namanya juga anjing," Himawan, menjelaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun