Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Jika Ini Ramadan Terakhir

16 Juli 2015   01:52 Diperbarui: 25 Juni 2016   03:29 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Jika ini Ramadan terakhir
Kami mohon untuk diberi petunjuk
Kami berharap dilapangkan jalan menuju-Mu
Kami tak sanggup lagi untuk berkata-kata

Jika ini Ramadan terakhir
Kami sadar
Bahwa kami tidak layak ke Surga-Mu
Tapi, kami juga takut akan siksa Neraka-Mu

Jika ini Ramadan terakhir
Terimalah ibadah kami
Khususnya kedua orangtua kami
Dan berikanlah kemudahan kepada hambamu sekeluarga

Jika ini Ramadan terakhir
Dari lubuk hati yang paling dalam
Sejujurnya kami masih ingin merasakan suasana seperti ini
Pada malam-malam di bulan puasa

Jika ini Ramadan terakhir
Betapa nikmat yang Engkau berikan
Di bulan ini malam jadi siang
Dan siang tetaplah siang

Jika ini Ramadan terakhir
Nikmat mana yang berani kami dustakan
Betapa kami bisa berkumpul dengan keluarga jelang hari nan fitri
Menyaksikan indahnya perjalanan umat yang ingin pulang kampung

Jika ini Ramadan terakhir
Sejujurnya kami mengharap lebih
Kami ingin bertemu dengan beberapa Ramadan berikutnya
Sahur, buka bersama, dalam suasana kekeluargaan

Jika ini Ramadan terakhir
Tentu kami sedih
Karena tidak akan menemukan rasa penasaran
Untuk mendapatkan malam-malam kemuliaan di sepertiga akhir bulan

Jika ini Ramadan terakhir
Kami tidak tahu
Dan tentu tidak akan mengetahui
Apakah ibadah dan amalan selama nyaris 30 hari ini bermakna

Jika ini Ramadan terakhir
Sesungguhnya kami enggan mengharapkan seperti itu
Berat untuk melukiskan kata-kata pisah
Seperti mereka yang telah mendahului kami

Jika ini Ramadan terakhir...

*      *      *

*      *      *

*      *      *

 

*      *      *

*      *      *

*      *      *

 

*      *      *

Artikel Terkait:

 

2015

- Mencari Hilal: Tontonan Sekaligus Tuntunan Film Berkualitas

- Hari Ini Setahun yang Lalu: Selamat Jalan Bang Faqih 

- Tujuh Permainan Tradisional yang Asyik untuk Ngabuburit

- Natal Kini Tanpa Nenek...

- Kampuang Nan Jauh di Mato

 

2011

- Ramadan, Antara Sepinya Lokalisasi dan PSK yang Mudik

- Ramadan, Hukum Rimba di Jakarta Menjelang Waktu "Berbuka" Puasa

- Lebaran Cuma Sehari Sibuknya Berbulan-bulan!

- Ramadan, Sepinya Musala Menjelang Lebaran

- Ketika Kawanan Murid SD Itu Melakukan "Budi" (Buka Diam-diam)

- Ketika Bos Konveksi "Kepusingan" Ditagih THR Pemuda Kampung

- Idul Fitri: Sisi Lain Akibat "Lebaran" Diundur (Ketutap Ibu-ibu Bisa-bisa Basi)

- Idul Fitri: Meriahnya Takbiran di Musala Kami

- Idul Fitri: Air Mata di Pusara Sang Bunda

- Idul Fitri: Kisah di Balik Kamar Sel

- Idul Fitri: Sepenggal Catatan di Bulan Puasa

- Idul Fitri: Ketika Mantan Istri dan Suaminya Minta Maaf

- Ramadan Pamungkas: Antara Sebelum, saat Bulan Puasa, dan Sesudah Idul Fitri 

- Usai Lebaran: Hati-hati Terhadap Jerat Rayuan Rentenir

 

2012

- Balimau: Tradisi yang Menuai Kontroversi

- Waspadai Penyimpangan Remaja di Bulan Ramadan

- Sahur di Bawah Reruntuhan Puing Kebakaran

- Alasan Remaja Tawuran di Bulan Ramadan

- Suasana Puasa Dulu dan Kini

- Menelusuri "Lorong Waktu" di Masjid Raya Baitussalam

- Merayakan Idul Fitri tapi Tidak Lebaran

- Sepekan Lebaran yang Berkesan

 

2013

- Mengenang Uje dan MZ di Bulan Ramadan

- Lima Iklan Legendaris saat Ramadan

- Medesu

- Kenangan Main Petak Umpet

 

2014

- Ketika Peluit Panjang Berbunyi

- Antara Quick Count dan Final Sesungguhnya

- Pengabdian Penjaga Mercusuar

- Buka Bersama ICI: Dari, Oleh, dan untuk Interisti

 

*       *       *

- Jakarta, 16 Juli 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun