* Â Â Â * Â Â Â *
[caption id="attachment_193621" align="aligncenter" width="461" caption="Seri prangko 1979 bertema olah raga, Piala Thomas"]
[/caption] Keberhasilan tim bulutangkis Putra Indonesia, yang menghempaskan Denmark 9-0 tahun 1979 lalu, membuat Rudy Hartono dkk menjuarai Piala Thomas XI yang ketujuh kalinya dan menjadikan Indonesia sebagai negara paling digdaya dibanding Malaysia dan Cina. Untuk itu Perusahaan Umum Pos dan Giro menerbitkan edisi khusus bertema Piala Thomas seharga Rp 100 rupiah.
* Â Â Â * Â Â Â *
[caption id="attachment_193622" align="aligncenter" width="614" caption="Seri prangko 1979 bertema olahraga, SEA Games"]
[/caption] Tahun 1979, dapat disebut sebagai salah satu puncak prestasi olah raga Indonesia. Selain dapat merebut Piala Thomas, "Tim Merah Putih" juga berhasil keluar sebagai juara umum di SEA Games X, yang dihelat di Jakarta, dengan 92 emas dan jauh meninggalkan pesaingnya Thailand (50), Myanmar (26). PT Pos dan Giro Indonesia kembali menerbitkan prangko edisi khusus tersebut seharga 60 rupiah.
* Â Â Â * Â Â Â *
[caption id="attachment_193624" align="aligncenter" width="461" caption="Patung Pak Pos sedang mengantar surat"]
[/caption] Riwayat panjang dunia pos dan giro di Indonesia, sejak tahun
1965, mengantarkan tukang pos sebagai sosok yang ditunggu-tunggu kehadirannya saat menantikan kiriman surat dari Keluarga atau Kawan. Kendati saat ini kegiatan surat menyurat konvensional sudah tergantikan dengan layanan surat elektronik (email) dan berkirim pesan pendek (sms) atau jejaring sosial semacam
Facebook dan
Twitter. Namun, tetap saja sosok Pak Pos merupakan salah satu profesi yang selalu diingat akan jasa-jasanya.
* Â Â Â * Â Â Â *
[caption id="attachment_193625" align="aligncenter" width="461" caption="Properti sepeda kuno pengantar pos di era 1960-an"]
[/caption]
* Â Â Â * Â Â Â *
[caption id="attachment_193626" align="aligncenter" width="614" caption="Keterangan yang terdapat mengenai sepeda Pak Pos dahulu"]
[/caption]
* Â Â Â * Â Â Â *
Lihat Catatan Selengkapnya