Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketika Sambutan Pohon Natal Menjadi Layu...

26 Desember 2011   04:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:45 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hingga akhirnya ia menyalakan ponsel, ada 15 panggilan tak terjawab serta 5 pesan masuk yang memberitakan kabar dari istrinya bahwa Rere telah tiada karena kecelakaan.

Dengan berkunang-kunang, pikirannya pun melayang entah kemana.

Dilihatnya pohon Natal yang baru dibelinya itu untuk Rere, sungguh indah.

Tetap mempesona dan memikat perhatian siapa saja yang melihatnya.

Meski telah layu.

Selamat Natal Anakku, Rere. Semoga Engkau Bahagia di sisiNya...

*   *   *

Djembatan Lima, 26 Desember 2011 (11:10 wib) Ilustrasi: rumametmet.com - Choirul Huda (CH)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun