Tulisan ini bukan bermaksud untuk mengkultuskan patung yang juga sebuah benda mati. Namun untuk menghormati sejarah dari patung tersebut serta proses pembuatannya yang selalu dihinggapi derai air mata dan segenap pengorbanan.
*Â Â Â *Â Â Â *
Djembatan Lima, 28 November 2011 (09:25 wib) Foto: Dok. Pribadi - Choirul Huda (CH)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!