Postingan Pilpres sebelumnya:
- Antara Quick Count dan Final Sesungguhnya
-Â Ketika Sepak Bola Tidak Bisa Diprediksi
Postingan Piala Dunia sebelumnya:
-Â Anomali di (Fase Grup) Piala Dunia 2014
-Â Drama Penuh Kejutan di Pekan Pertama Piala Dunia 2014
-Â Lanjutan atau Akhir dari Hegemoni Spanyol
-Â Kilas Balik Piala Dunia 2006: Italia Juara di Kandang Jerman
-Â Kilas Balik Piala Dunia 1982: Italia Samai Rekor Brasil
-Â Kilas Balik Piala Dunia 1970: Momentum Kehebatan Brasil
-Â Trofi Piala Dunia, Antusiasme Masyarakat, dan Impian 2018
-Â Adu Penalti, Beban Psikologis untuk Sang Penendang
-Â Jadi Penonton di Rumah Sendiri
-Â Antara Turin dan Resolusi Luar Biasa
-Â Kasus Del Piero, Ketika Loyalitas Tak Dianggap
-Â Del Piero, Sosok Pemain Sepak Bola Paling Konsisten yang Menjadi Panutan
Artikel bertema sepak bola lainnya:
-Â Helena
-Â Nonbar Suporter Mancanegara
-Â Hikayat Sepak Bola
-Â Kisah The Raid dalam Laga Barcelona vs Chelesa
-Â Final Klasik Prancis Terbuka 2014: Nadal Vs Djokovic
*Â Â Â *Â Â Â Â Â *
- Jakarta, 25 Juli 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H