Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Profil Anang Iskandar: Calon Kapolri yang Merupakan Blogger Aktif

5 Februari 2015   22:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:46 5017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_395137" align="aligncenter" width="600" caption="Anang Iskandar/Kompas.com"][/caption]

DALAMbeberapa tahun terakhir, sudah lumrah jika ada pejabat atau petinggi negara yang menuliskan catatan hariannya diblog pribadi. Misalnya, Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla yang kerapngeblog di Kompasiana dengan akunkompasiana.com/jusufkalladan mantan Menteri Sekretariat Negara (Mensekneg) Yusril Ihza Mahendra melaluikompasiana.com/YusrilihzaMahendra.

Bahkan, selain mereka ada Faisal Basri, Ketua Tim Kelola Minyak dan Gas Bumi, yang hingga kemarin aktif diKompasiana.com/faisalbasri. Artikel yang ditulis ketiga pesohor itu bisa dipastikan asli mengingat Admin Kompasiana sudah memverifikasinya. Yaitu, dengan memberi tanda centang biru yang hanya dibubuhkan padaKompasianer berkualitas.

Mengenai para pejabat atau petinggi negara yang aktif sebagaiblogger, saya jadi teringat pada tokoh yang terkenal konsisten dalam memberantas peredaran narkotika dan obat terlarang (narkoba). Ya, sosok itu adalah Anang Iskandar yang sejak 2012 lalu menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Beliau dikenal sebagaiblogger aktif yang kerap menulis catatan hariannya di anangiskandar.wordpress.com.

14231248711866226214
14231248711866226214
Kepala BNN Komjen Anang Iskandar (Sumber foto dokumentasi pribadi/ www.kompasiana.com/roelly87)Kebetulan, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) -sumber Detik.com- menyebut nama Anang sebagai salah satu dari sembilan calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Sebenarnya, bukan hal yang aneh mengingat pria kelahiran Mojokerto, 18 Mei 1958, itu sudah menyandang tiga bintang di pundaknya. Alias, Anang memiliki pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) yang merupakan kriteria utama sebagai Kapolri. Meski, penunjukkannya tergantung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki hak prerogatif sebagai panglima tertinggi di negara ini.

Bagi saya pribadi, ada kebanggaan tersendiri bila kelak Anang terpilih. Sebab, itu merupakan kali pertama dalam sejarah, Kepala BNN menjabat sebagai Kapolri. Itu karena biasanya, pangkat yang kerap memiliki kode TB 1 (Tri Brata) atau Trunojoyo 1 -merujuk markas besar Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan- berasal dari Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim). Memang, Kapolri terpilih saat ini, Komjen Budi Gunawan juga bukan berasal dari Reskrim. Tepatnya, Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol). Namun, Budi belum secara resmi menjabat Kapolri karena menunggu keputusan presiden lebih lanjut.

*       *       *

Ruangan di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu pagi (4/2) tampak bergemuruh. Itu karena kekompakan dua petinggi negeri ini mengenai vonis hukuman mati unuk bandar narkotika dan obat terlarang (narkoba). Ya, baik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala BNN Anang Iskandar sama-sama menegaskan, bahwa Indonesia menerapkan nol toleransi terkait peredaran narkoba yang saat ini sudah dalam status darurat.

Seusai melakukan sambutan pembuka pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BNN, Jokowi diantar Anang menuju kendaraan dinasnya menuju tempat lain. Bisa dipahami mengingat jadwal presiden sangat sibuk. Apalagi, mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu bersiap untuk melakukan kunjungan diplomatik ke beberapa negara di Asia Tenggara selama lima hari ke depan (5-10 Februari).

Yang menarik ketika kedua petinggi negeri itu melewati rombongan media yang mengerubungi di pintu masuk Birawa. Sebagaimana biasanya, Jokowi dengan kalem menjawab berbagai pertanyaan mengenai situasi di negara ini. Termasuk tentang calon Kapolri baru pengganti Komjen Budi Gunawan. Jokowi saat itu meengaskan, segera menyelesaikannya setelah pulang dari kunjungan ke negara tetangga.

Nah, menariknya lagi, ketika ada beberapa  media yang menanyakan soal kesiapan Anang jika dilantik menjadi Kapolri. Sebab, bukan rahasia umum bila pria berusia 53 tahun itu juga dicalonkan sebagai pengganti Jenderal Sutarman. Pasalnya, Anang memiliki kriteria yang layak. Yaitu, kini sudah berpangkat Komjen dengan bintang tiga tersemat di pundaknya.

Selain itu, Anang juga beberapa kali memegang jabatan penting seperti Kapolda Jambi, Kadiv Humas Polri, Gubernur Akpol, dan kini Kepala BNN. Hanya, pemilik akun twitter@anang_iskandar ini enggan menjawab secara rinci. "Kok, kalian tanya itu (pencalonan Kapolri)?" tutur Anang tersenyum sambil berlalu.

Sebab, bagaimanapun penunjukan Kapolri merupakan hak prerogatif presiden. Tapi, dari gestur tubuhnya, Anang menyatakan siap jika ditunjuk menjadi pemimpin tertinggi di Kepolisian. Wajar, lantaran, sebagai warga negara yang baik harus siap jika ditugaskan presiden yang merupakan panglima tertinggi di negeri ini.

Sebagai sesamablogger, jelas saya senang jika Anang dapat menjabat sebagai Kapolri. Maklum, saya pribadi memiliki kesan tersendiri terhadapnya. Lantaran, meski menjabat sebagai perwira tinggi di kepolisian, Anang dikenal sangat ramah terhadap siapa saja. Termasuk, saya dan rekan-rekanblogger lainnya ketika diundang BNN untukKampanye Pemberantasan Narkoba.

Saya sendiri sudah tiga kali bertemu dengannya. Pertama, waktu menghadiri undangan BNN bertajuk "Pergelaran Seni Budaya dan Forum Komunikasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba" di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, 25 Maret 2014. Selanjutnya, saat  pimpinan BNN mengadakanFocus Group Discussion(FGD)denganblogger di Lantai 1 Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, 14 April 2014.  Terakhir,ketika diundang BNN untuk mengikuti Rakornasdi Hotel Bidakara (2/4).

Jadi,  jika Wakil Presiden dan mantan Mensekneg pun seorangblogger, tentu wajar bila nantinya Kapolri baru yang terpilih juga merupakanblogger. Toh, dengan begitu, ke depannya pihak kepolisian bisa lebih dekat dengan masyarakat yang dalam beberapa pekan terakhir mendapat sorotan tajam. Nanti, pihak Kepolisian bisa bersinergi denganblogger untuk memperbaiki citranya di hadapan publik.

Toh, bukankah polisi danblogger merupakan bagian dari rakyat Indonesia? Hanya, sekali lagi, mengenai pemilihan Kapolri merupakan hak prerogatif presiden. Semoga sosok yang terpilih nanti bisa lebih ramah terhadap masyarakat dan juga di kalangan blogger!

*       *       *

Profil Anang Iskandar yang bersumber dari blogpribadinya anangiskandar.wordpress.com:

Pendidikan Umum:

SD Negeri 6 Balonggari Mojokerto

SMP Negeri 2 Mojokerto

SMA TNH Mojokerto

S1 FH Pancasila, Jakarta

S2 Pasca Sarjana Universitas 17 Agustus, Surabaya

Mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Trisakti

Pendidikan polisi:

Lulus AKABRI (sekarang Akpol) 1982

Lulus PTIK 1987

Lulus Sespim 1997

Lulus Sespati 2005

Lulus Susjab Kapolres 1999

Dijurpa Serse 1983

Lat Penyidikan Narkotika 1989

Lat Penyidik 1999

Lulus Pelatihan Menembak Senjata Genggam 1997

Karier di Kepolisian:

Wakapolsek Denpasar Kota

Kapolsek Denpasar Selatan

Kapolsek Kuta Bali

Komandan KP3 BIA Ngurah Rai Bali

Perwira Siswa PTIK

Kasat Serse Tangerang Polda Metro jaya

Kapolsek Pancoran Jakarta Selatan

KA Unit VC Sat Serse Umum Dit Serse Polda Metro Jaya

Paban Muda Binkar Spers ABRI

Perwira Siswa Sespim Polri

Sesdit Bimas Polda Bengkulu

Praban Madya Binkar Spers ABRI

Kapolres Blitar Polda Jawa Timur

Kapolres Kediri Polda Jawa Timur

Kepala Sekolah Polisi Negara Mojokerto Polda Jawa Timur

Kepala Sekolah Polisi Negara Lido Polda Metro jaya

Kapolres Metropolitan Jakarta Timur

Peserta Sespati Angkatan IX

Kapolwiltabes Surabaya Polda Jawa Timur

Kapus Cegah Lakhar BNN

Direktur Advokasi Deputi Cegah BNN

Kapolda Jambi

Kadiv Humas Polri

Gubernur Akademi Kepolisian

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)

Penghargaan negara:

Satya Lencana, kesetiaan 8 Tahun

Satya Lencana, kesetiaan 16 Tahun

Satya Lencana, kesetiaan 24 Tahun

Satya lencana, Dwijasista

Satya Lencana, Yanautama

Bintang Bhayangkara Nararya

Bintang Bhayangkara Pratama

Penghargaan masyarakat:

Penghargaan dari Gubernur AKABRI UDARAT sebagai Peserta Terbaik 3 Chandradimuka 1978

Man of the Year 2007 dari Yayasan Penghargaan Indonesia

Penghargaan sebagai Insan Penggerak Pembangunan Indonesia Berprestasi 2007 dan 2008

Borgol Award JTV 2007 dan 2008

Pengharaan sebagai Citra Insan Informasi Indonesia

Peraih Mesin Jahit Emas 100 Tahun Singer

Penghargaan dari Gubernur Bank Indonesia, atas prestasi mengungkap peredaran uang palsu

Penghargaan dari Gubernur PTIK, atas pengabdian dalam pelaksanaan Outbond Mahsiswa PTIK

Karya yang telah Diterbitkan:

Surabaya Kinclong

Outbond Polwiltabes Surabaya Menuju Budaya Baru

Paradigma Baru Pencegahan Narkoba

Dari kampung untuk Indonesia

Perjalanan menuju Indonesia bebas narkoba

Catatan Kapolda Jambi: Polisi Ditantang kringetan

Kemampuan Lain:

Dan - 1 Wadokai Karatedo Indonesia

Dan - 1 LEMKARI

Tukang potong rambut

Fotografer

Pelukis

*       *       *

[caption id="attachment_349518" align="aligncenter" width="368" caption="Anang Iskandar bersama petinggi BNN lainnya dalam diskusi bersama blogger "]

14231249511521824410
14231249511521824410
[/caption]

*       *       *

14231249851115507600
14231249851115507600
[/caption]

*       *       *

[caption id="attachment_349521" align="aligncenter" width="368" caption="Antusiasme blogger saat mengikuti tanya jawab dengan Anang Iskandar dan petinggi BNN lainnya"]

14231250161792902109
14231250161792902109
[/caption]

*       *       *

[caption id="attachment_349522" align="aligncenter" width="368" caption="Anang Iskandar bersama Presiden Joko Widodo seusai Rakornas BNN"]

142312505510522810
142312505510522810
[/caption]

*       *       *

Artikel sebelumnya:

- Presiden dan Kepala BNN Kompak: Bandar Narkoba harus Dihukum Mati!
- Kenapa Harus Blogger yang Kampanye?
- Diskusi Blogger dengan Kepala BNN yang Juga Blogger
- Penghormatan Terakhir Presiden SBY untuk Pahlawan
- Jokowi Sang Gubernur Gaul

*       *       *

Artikel ini sebelumnya dimuat di blog pribadi (www.roelly87.com)
- Cikini, 5 Februari 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun