Mohon tunggu...
Roel Faizah
Roel Faizah Mohon Tunggu... Guru - Perempuan Ilalang

Perempuan sederhana yang ingin berkarya melalui coretan pena. Berharap suatu saat masih dapat dikenal meski jantung tak lagi berdetak, meski kaki tak mampu berpijak, meski jiwa telah terpisah dari raga.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ta'Marbutah dan Aziz

15 Oktober 2022   17:29 Diperbarui: 15 Oktober 2022   17:36 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

.

Nah, saat ngajar di tingkat yang lebih tinggi malah justru agak ringan. Karna yang diajar sudah bukan dikategorikan anak-anak lagi, tetapi sudah memasuki usia remaja. Yaitu saat mereka sudah bisa membedakan mana yang baik untuk diri sendiri dan mana yang buruk.

.

Termasuk juga di tingkat perkuliahan, stok sabar tidak terlalu banyak dibutuhkan. Hanya saja butuh kecerdasan yang lebih dibanding sebelumnya. Atau bisa juga dikatakan butuh kecerdikan. 

Karena pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan terkadang bukan karena memang ingin tahu lebih lanjut, tetapi sekedar ngetes atau diplesetkan ke yang lain.

.

Pernah pas ngajar waktu itu tentang imla'/dikte dalam tulisan arab. Dijelaskan disitu tentang huruf-huruf yang bisa digandeng dengan huruf setelahnya atau tidak bisa. 

Ada satu huruf yang tidak bisa digandeng dengan setelahnya dan letaknya harus di akhir kata, yaitu ta' marbuthoh. (Ta' yang bentuknya bulat)

.

Tiba-tiba salah satu dari mereka ada yang tanya, "Bu, kenapa ta' marbuthoh tidak mau diletakkan di awal Bu?"

Saya jawab serius waktu itu, "Karena ta' marbuthoh memang sebagai tanda muannats (tanda perempuan) dalam bahasa arab, jadi tidak bisa terletak di awal, harus ... ."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun