Disamping itu, faktor ekonomi dan pengetahuan orang tua juga menjadi faktor penyebab terjadinya kasus stunting. "Perlu diketahui bahwa tingkat pendapatan rendah serta minimnya pengetahuan mengenai asupan apa yang harus diberikan kepada bayi atau balita bisa menjadi penyebab kurangnya gizi seimbang pada anak" ujar saudari Annisa.
Pemaparan materi dilanjut oleh saudara Halimi yang memaparkan terkait solusi pencegahan kasus stunting. "Ibu-ibu perlu menganalisis terlebih dahulu masalah apa yang terjadi dalam kondisi rumah tangganya masing-masing. Analisis ini menjadi solusi awal mengatasi masalah stunting yang terjadi", ucap saudara Halimi.
Disamping penjelasan terkait stunting, sosialisasi kali ini juga membuka sesi tanya jawab dan diskusi bersama ibu-ibu yang ingin berkonsultasi lebih lanjut terkait stunting dan juga parenting. Mengapa parenting diikutsertakan dalam sosialisasi ini?
Persoalan stunting akan selalu dibuntuti oleh pengetahuan orang tua mengenai pola asuh atau parenting kepada anak-anaknya. Parenting yang baik dapat membantu meminimalisir risiko anak terkena stunting.
Sebagai tindak lanjut pasca sosialisasi, saudara Halimi memberikan kesempatan selebar-lebarnya kepada ibu-ibu yang ingin melakukan konseling secara individu. Dengan tujuan supaya ibu-ibu mampu mendalami lebih lanjut dan spesifik terkait permasalahan yang terjadi serta cara menanggulanginya secara proaktif dan sesuai kebutuhan.
Usai penyampaian materi sosialisasi, bidan Wulan memberikan sejumlah penguatan dan melengkapi pemaparan materi yang telah disampaikan oleh saudara Halimi dan saudari Annisa. "Jangan lupa untuk mengikuti posyandu secara rutin", pesan bidan Wulan kepada ibu-ibu yang menghadiri sosialisasi. Setelah itu, acara ditutup dan dilanjut dengan foto bersama.
Terlaksananya sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat setempat akan pentingnya pola asuh yang baik dan sehat serta memperhatikan faktor-faktor yang mendorong tumbuh kembang anak untuk mencegah peningkatan kasus stunting.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI