Dimensi keempat yaitu kebhinekaan global diwujudkan dengan kegiatan
- Memperingati hari kemerdekaan Indonesia dengan mengadakan lomba-lomba.
- Membimbing setiap peserta didik dalam menyelesaikan LKPD tanpa memandang suku, ras, agama dan sebagainya.
- Toleransi antar siswa berkebutuhan khusus (inklusi) dengan siswa reguler.
Dimensi kelima yaitu bernalar kritis diwujudkan pada kegiatan pembelajaran dengan memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengasah kemampuan berpikir kritis seperti meminta pendapatnya mengenai peristiwa dalam kehidupan nyata yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
Dimensi keenam yaitu kreatif diwujudkan dalam kegiatan memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengasah kemampuan kreatif mereka seperti membuat mind map, mengisi mading kelas yang terdiri dari puisi, cerpen, pantun, dan sebagainya.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil dari pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa (1) tantangan dalam menghayati Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia di SD Al Firdaus Surakarta yaitu terdapat dampak budaya asing yang dapat mempengaruhi peserta didik yaitu peserta didik suka menirukan cara berpakaian; gaya bahasa dalam bicara; dan hilangnya permainan-permainan tradisional yang menunjukkan jiwa gotong royong; (2) terungkap bahwa SD Al Firdaus surakarta telah menerapkan enam profil pelajar pancasila sebagai upaya perwujudan dari entitas dan identitas bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Halimah, Misnawati, Lestariningtyas, S. r., dkk. (2023). Implementasi Pancasila Sebagai Entitas Dan Identitas Pendidikan Abad Ke-21 Di SMAN 4 Palangka Raya. Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 2, No. 1 Februari 2023Â
Kemdikbud. (2024). Profil Pelajar pancasila. diakses dari https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil-pelajar-pancasila
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H