Mohon tunggu...
Rodatus Sofiah
Rodatus Sofiah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Gelombang 2 Tahun 2023

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perwujudan Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia di SD Al Firdaus Surakarta

15 Maret 2024   12:41 Diperbarui: 17 Maret 2024   18:51 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa SD Al Firdaus Surakarta sedang melaksanakan upacara bendera hari Senin

oleh: Rodatus Sofiah 

PENDAHULUAN

Pancasila memiliki peran penting sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia. Tanpa adanya entitas dan identitas, bangsa Indonesia tidak memiliki jati diri dan ciri khas sebagai masyarakat yang bernegara. Terutama tantangan dari arus globalisasi yang semakin deras, ideologi Pancasila dikhwatirkan semakin terkikis di dalam diri masyarakat Indonesia. Adanya kekhawatiran ini, sehingga sudah menjadi tugas dan tanggung jawab bersama dalam melestarikan dan mewariskan pancasila kepada generasi selanjutnya agar ideologi pancasila sebagai dasar negara ini tetap melekat kuat didalam diri masing- masing individu.

Salah satu bentuk upaya pelestarian dan pewarisan pancasila ke generasi selanjutnya adalah diterapkannya Profil Pelajar Pancasila ke dalam materi pembelajaran di sekolah. Terdapat enam dimensi dalam Profil Pelajar Pancasila, diantaranya: 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) Berkebinekaan global, 3) Bergotong-royong, 4) Mandiri, 5) Bernalar kritis, dan 6) Kreatif. Adanya Profil Pelajar Pancasila ini diharapkan dapat memerdekakan dan mengembangkan kompetensi atau kemampuan peserta didik sesuai karakteristiknya dan menjadi warga negara yang demokratis serta menjadi manusia unggul dan produktif di Abad ke-21.

Dari uraian di atas, maka penulis akan mengkakji dua hal yaitu (1) tantangan dalam menghayati Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia di SD Al Firdaus Surakarta; dan (2) perwujudan pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa indonesia yang tercermin pada penerapan profil pelajar pancasila di SD Al Firdaus surakarta. Data akan diperoleh berupa kualitatif dengan observasi secara langsung di lingkungan SD Al Firdaus Surakarta dengan teknik survey dan wawancara terhadap siswa kelas 5 A, guru kelas 5 A, maupun kepala sekolah.

PEMBAHASAN 

Tantangan dalam Menghayati Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia di SD Al Firdaus Surakarta

Pancasila memiliki lima sila yang selama ini dijadikan sebagai dasar negara. Penerapan Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia dalam pendidikan Abad-21 melalui program Profil Pelajar Pancasila di SD Al Firdaus Surakarta memiliki beberapa tantangan dalam perwujudannya. Tantangannya yaitu terdapat dampak budaya asing yang dapat mempengaruhi peserta didik yaitu peserta didik suka menirukan cara berpakaian; gaya bahasa dalam bicara; dan hilangnya permainan-permainan tradisional yang menunjukkan jiwa gotong royong.

Perwujudan Pancasila Sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia di SD Al Firdaus Surakarta 

Pancasila sebagai entitas bangsa Indonesia dapat diartikan bahwa pancasila merupakan kesatuan yang unik dan berdiri sendiri serta memegang kendali yang penting dalam Bangsa Indonesia. Sedangkan pancasila sebagai identitas bangsa artinya nilai-nilai pancasila merupakan nilai- nilai luhur yang hidup di dalam masyarakat yang merupakan falsafah bangsa yang menjadi dasar dan ideologi negara Indonesia serta menjadi dasar pemersatu dari keberagaman yang ada di Indonesia.

Menurut Halimah, Misnawati, Lestariningtyas, S. r., dkk. (2023: 124) perwujudan pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia tercermin dalam Profil Pelajar Pancasila yang terdiri atas 6 dimensi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yakni (1) Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; (2) mandiri; (3) bergotong royong; (4) berkbhinekaan global, (5) bernalar kritis; dan (6) kreatif.

Berikut merupakan gambar enam dimensi profi pelajar pancasila.

Sumber: https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil-pelajar-pancasila
Sumber: https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil-pelajar-pancasila

Berikut merupakan perwujudan pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia yang tercermin pada Profil Pelajar Pancasila di SD Al Firdaus Surakarta.

Dimensi pertama yaitu Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia yang diwujudkan dalam kegiatan berikut.

  • Membiasakan peserta didik untuk melakukan pembiasaan rutin setiap hari yakni dengan shalat dhuha, shalat dhuhur dan shalat ‘asar berjamaah di masjid sekolah.
  • Selalu berdoa saat memulai dan mengakhiri pembelajaran.
  • Lulusan SD Al Firdaus wajib untuk menghafalkan Al quran juz 30.
  • Memberikan hukuman yang mendidik bagi siswa yang datang terlambat, yakni dengan menghafal surat-surat pendek pada juz 30.

Berikut merupakan dokumentasi penerapan profil pelajar pancasila dimensi pertama.

Siswa kelas 5A SD Al Firdaus Surakarta sedang setoran hafalan quran juz 30 bersama guru tahfidz.
Siswa kelas 5A SD Al Firdaus Surakarta sedang setoran hafalan quran juz 30 bersama guru tahfidz.

Dimensi kedua yaitu mandiri, diwujudkan dalam kegiatan sebagai berikut:

  • Guru memberikan tugas individu kepada peserta didik.
  • Guru membimbing peserta didik untuk membangun pengetahuannya sendiri dalam memahami materi.

Dimensi ketiga yaitu bergotong royong yang diwujudkan dalam kegiatan guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi secara berkelompok dalam pembuatan proyek P5 agar peserta didik terbiasa kerjasama dan semangat gotong royong dalam pembelajaran.

Berikut merupakan dokumentasi penerapan profil pelajar pancasila dimensi ketiga.

Siswa kelas 5A sedang berkelompok dalam pembuatan proyek P5
Siswa kelas 5A sedang berkelompok dalam pembuatan proyek P5

Dimensi keempat yaitu kebhinekaan global diwujudkan dengan kegiatan

  • Memperingati hari kemerdekaan Indonesia dengan mengadakan lomba-lomba.
  • Membimbing setiap peserta didik dalam menyelesaikan LKPD tanpa memandang suku, ras, agama dan sebagainya.
  • Toleransi antar siswa berkebutuhan khusus (inklusi) dengan siswa reguler.

Dimensi kelima yaitu bernalar kritis diwujudkan pada kegiatan pembelajaran dengan memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengasah kemampuan berpikir kritis seperti meminta pendapatnya mengenai peristiwa dalam kehidupan nyata yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.

Siswa kelas 5A diajak untuk bernalar kritis memahami materi migrasi melalui UOI (Unity of Inquiry)
Siswa kelas 5A diajak untuk bernalar kritis memahami materi migrasi melalui UOI (Unity of Inquiry)

Siswa kelas 5A menuliskan hasil pendapat tentang dampak migrasi
Siswa kelas 5A menuliskan hasil pendapat tentang dampak migrasi

Dimensi keenam yaitu kreatif diwujudkan dalam kegiatan memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengasah kemampuan kreatif mereka seperti membuat mind map, mengisi mading kelas yang terdiri dari puisi, cerpen, pantun, dan sebagainya.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil dari pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa (1) tantangan dalam menghayati Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia di SD Al Firdaus Surakarta yaitu terdapat dampak budaya asing yang dapat mempengaruhi peserta didik yaitu peserta didik suka menirukan cara berpakaian; gaya bahasa dalam bicara; dan hilangnya permainan-permainan tradisional yang menunjukkan jiwa gotong royong; (2) terungkap bahwa SD Al Firdaus surakarta telah menerapkan enam profil pelajar pancasila sebagai upaya perwujudan dari entitas dan identitas bangsa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Halimah, Misnawati, Lestariningtyas, S. r., dkk. (2023). Implementasi Pancasila Sebagai Entitas Dan Identitas Pendidikan Abad Ke-21 Di SMAN 4 Palangka Raya. Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 2, No. 1 Februari 2023 

Kemdikbud. (2024). Profil Pelajar pancasila. diakses dari https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil-pelajar-pancasila

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun