Kau bercerita dengan lembutÂ
Aksara-aksara dingin terapalÂ
Di bawah pekat wajah langit mendungÂ
Para manusia mengutuk hariÂ
Ketika kerja tertunda karena tak redahÂ
Tapi Hujan, hujanlah
Tapi hujan, turunlahÂ
Sampai kau jenuh membasahi bumiÂ
Karena selain jadi petaka, kau adalah anugerah
Bagi mereka yang tak punya airÂ
Je
narioBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!