Merayakan kelahiran Yesus tentu bukanlah hal yang dilarang. Namun harus diingat bahwa yang lahir adalah bukan sosok manusia biasa. Seringkali (tanpa sadar) kita hanya ingat "Yesus Lahir" tanpa mengkaitkan Dia dengan rencana Keselamatan Umat Manusia, yang diawali dengan kelahiran Dia di dunia ini.Â
Sehingga tidak ada rasa bersyukur atas kehadiran Dia. Melupakan hal tersebut, tentunya "mendiskon" / mereduksi nilai Kelahiran Yesus menjadi "Hari Ngumpul Bareng"
Pada akhirnya, saya berharap pengikut Kristus (termasuk saya) lebih mawas diri agar terlepas dari kondisi "Discounted Christmas" Â , sehingga dapat Merayakan Christmas / Natal dengan benar dan tidak terjebak religiusitas atau suatu ritual belaka.
Nikmati "diskon natal" di shopping mall namun jangan "Mendiskon Natal"
Happy Christmas and Jesus Bless You
By RN-251217
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H