Mohon tunggu...
Rochman Hadi Mustofa
Rochman Hadi Mustofa Mohon Tunggu... Human Resources - Educator

Tertarik pada dunia Pendidikan dan Ekonomi. Berbagi pemikiran layaknya diskusi. Boleh setuju boleh tidak.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mengapa Netflix Harus Waspada dengan Adanya Disney+?

19 Juli 2019   05:29 Diperbarui: 19 Juli 2019   10:17 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepemilikan Disney tidak sebatas pada kartun dan animasi/Sumber: Raising Whaisians

Sejauh ini langkah tersebut berhasil, konten original Netflix banyak digemari seperti series yang saya sebutkan sebelumnya. Namun kemudian Disney masuk ke dalam persaingan.

Our Planet, series dokumenter original besutan Netflix saat ini yang banyak mendapat pujian/Sumber: TBI Vision
Our Planet, series dokumenter original besutan Netflix saat ini yang banyak mendapat pujian/Sumber: TBI Vision

Sejak kecil, hampir setiap orang yang masa kecilnya hobi menonton kartun dan animasi pernah mendengar Disney. Tokohnya dapat dijumpai dimana-mana, di tas sekolah, di majalah, di bungkus jajanan atau bahkan sandal jepit. Intro kastil dengan tulisan Disney di depan pun bisa dikatakan sangat ikonik. Bagi warga Amerika, The Walt Disney Company (DIS) bahkan menjadi perusahaan paling ikonik. 

Disney juga punya banyak wahana Disney Land di seluruh dunia. Tokoh ikonik seperti Donald Bebek, Mickey Mouse, Aladdin, dan banyak lagi kharakternya menjadi jaminan ketenaran Disney hingga sekarang. Bagi Anda penggemar Avengers atau saga Star Wars juga perlu tahu bahwa sekarang Marvel dan Star Wars dimiliki oleh Disney.

Disney memiliki puluhan kharakter populer/Sumber: 4ye.co.uk
Disney memiliki puluhan kharakter populer/Sumber: 4ye.co.uk

Disney+ menyajikan konten unggulan seperti Star Wars, Marvel, National Geographic, dan puluhan film Disney/Sumber: variety.com
Disney+ menyajikan konten unggulan seperti Star Wars, Marvel, National Geographic, dan puluhan film Disney/Sumber: variety.com

Bayangkan jika Disney memutuskan bahwa semua film dan tokoh ikonik lintas generasi tersebut tersedia di Disney+. Jika itu belum cukup, mari kita lihat lebih jauh potensi konten Disney di masa depan. 

Selain tokoh ikonik tadi, Disney juga memiliki Marvel, Star Wars, The Simpsons, Pixar Animations, ESPN, ABC News, serta National Geographic. 

Dalam kurun delapan tahun terakhir, Disney menghasilkan film dengan penjualan terbanyak. Bahkan jika dihitung sejak tahun 2018 saja, Disney punya sembilan film dengan pendapatan terbanyak yaitu Avengers Infinity War, Captain Marvel, Black Panther, Incredibles 2, Bohemian Rhapsody, Aladdin, Toy Story, Spiderman Far From Home dan Avengers: End Game (empat judul terakhir masih tayang saat artikel ini ditulis), belum ditambah Lion King yang akan tayang beberapa hari lagi.

Kepemilikan Disney tidak sebatas pada kartun dan animasi/Sumber: Raising Whaisians
Kepemilikan Disney tidak sebatas pada kartun dan animasi/Sumber: Raising Whaisians

Adegan dalam Avengers End Game. Ke depannya akan tersedia secara resmi di Disney+/Sumber: ScreenGeek
Adegan dalam Avengers End Game. Ke depannya akan tersedia secara resmi di Disney+/Sumber: ScreenGeek

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun