Mohon tunggu...
Rochmad Widodo
Rochmad Widodo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pendidik, dan Konsultan PR

Banyak belajar dengan menulis buku biografi dan gagasan pemikiran para tokoh, profesional, dan juga pengusaha di Indonesia. Dengan harapan buku yang ditulis akan menjadi inspirasi dan daya gerak bagi pembaca untuk menjadi lebih baik dalam memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cak Imin yang Selalu Relevan dan Tidak Pernah Usang

28 Oktober 2024   17:59 Diperbarui: 31 Oktober 2024   12:40 3318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi seorang santri, tidak ada hal lain dari ujung ikhtiar dalam politik kecuali untuk kemaslahatan umat. Apa pun langkah politik yang ditempuh, kekuasaan yang diraih, tidak menjadi berarti apa-apa jika tidak membuahkan manfaat bagi banyak orang.

Tentu jabatan sangat strategis Cak Imin sebagai Koordinator Menteri Pemberdayaan Masyarakat, dengan enam kementerian yang berada di bawah koordinasinya, yaitu Kementerian Sosial, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Koperasi, Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, masyarakat berharap besar akan bisa membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan.

Dengan berada di pemerintahan, bahkan banyak pihak yang beharap Cak Imin tetap bisa menjalankan program-program yang sempat disuarakan lantang di berbagai acara "Slepet Imin". Atas kepercayaan yang diberikan Prabowo dan rakyat kepada Cak Imin itu, semoga bisa dijalankan dengan penuh amanah dan tidak mengecewakan. Karena seperti yang pernah dikatakan Sayyida Ali bin Abi Thalib, "aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup, dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia." []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun