Di fase akhir kehamilan yakni sekitar Minggu ke-38 sampai dengan minggu ke-40 kehamilan Bunda mungkin akan merasakan harap-harap disertai rasa cemas saat menanti proses persalinan.
Bunda juga harus mempersiapkan diri dan kondisi tubuh bunda untuk menghadapi momen yang luar biasa dalam hidup yakni saat bunda akan bertemu si kecil di hari kelahirannya. Salah satu hal yang harus Bunda siapkan jelang persalinan ialah posisi janin yang sebaiknya sudah berada di Jalan lahir di akhir kehamilan
ini dapat butuh upayakan dengan melakukan beberapa cara seperti mengikuti gerakan senam hamil dan juga dengan memperbaiki posisi tidur agar posisi bayi berada di posisi yang tepat jalan kelahirannya. Nah dalam artikel ini saya akan membahas posisi tidur ibu hamil agar bayi cepat turun ke jalan lahir
1. Posisi tidur miring ke kiri
Posisi tidur yang paling baik yang disarankan untuk ibu hamil di akhir kehamilan untuk membantu si kecil cepat lahir ialah posisi tidur miring ke kiri. Posisi tidur ini juga dapat membantu ibu hamil biar lebih nyaman sehingga tidur bunda pun jadi lebih berkualitas.
Selain itu tidur dengan posisi miring ke kiri juga dapat membuat aliran darah ke jantung menjadi lebih optimal dan juga aliran nutrisi ke janin juga menjadi lebih optimal tidur dengan miring ke kiri juga dapat menghindari bayi di dalam kandungan berada pada posisi
sungsang.
2. Posisi tidur miring dengan disangga bantal
Saat Bunda tidur dengan posisi miring bunda dapat meletakkan bantal diantara kedua kaki serta di belakang punggung tidur dengan posisi ini dapat meredakan ketegangan pada punggung sehingga dapat mencegah terjadinya nyeri pada panggul dan punggung bawah akibat perubahan pada tubuh yang semakin membesar.
Selain itu tidur dengan posisi ini dapat mencegah bunda berguling menjadi posisi tengkurap atau terlentang dimana posisi tersebut perlu dihindari saat di akhir kehamilan karena dapat memberikan efek buruk Bagi bunda dan juga janin di dalam kandungan terlebih di fase akhir kehamilan.
Posisi tidur di akhir kehamilan yang harus dihindari oleh ibu hamil
1. Tidur terlentang
Tidur telentang sebaiknya tidak dilakukan ibu hamil terlebih di fase akhir kehamilan tidur terlentang dapat menghambat supaya darah ke bayi dan dapat menyebabkan masalah pernafasan dan juga masalah perut pada ibu hamil. Hal ini dikarenakan saat tidur terlentang perut cenderung akan menekan usus sehingga dapat menyebabkan masalah pada perut.
2. Tidur tengkurap
Tidur dengan posisi tengkurap tidak disarankan bagi ibu hamil karena dapat memberikan tekanan pada perut yang tentunya juga pada janin di dalam kandungan. Selain itu tidur tengkurap juga dapat memperlambat peredaran darah karena pembuluh darah yang mendapatkan tekanan ekstra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H