Mohon tunggu...
Robitul Ilmi
Robitul Ilmi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ingin Menangani Anak Bermasalah yang Tertutup? Coba Kelompokan Dirinya

22 April 2018   19:12 Diperbarui: 22 April 2018   19:15 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses kelompok adalah gerakan yang dilakukan oleh kelompok secara berkelanjutan guna menuju pencapaian/tujuan tertentu. Sedangkan, dinamika kelompok yaitu mengacu kepada kekuatan pengoperasian kelompok.

11. Kelompok Dalam dan Kelompok Luar

Kelompok dalam dan kelompok luar adalah kelompok non formal tidak dibentuk oleh konselor melainkan terbentuk karena beberapa kriteria tertentu. Kelompok dalam terbentuk karena beberapa kriteria dari dalam seperti kesamaan latar belakang dan lain sebagainya. Sedangkan kelompok luar terbentuk karena beberapa kriteria dari luar seperti kesamaan tingkat perekonomian dan yang lain.

12. Jaringan Kelompok

Jaringan kelompok adalah kelompok yang dibentuk dari pilihan-pilihan yang dilakukan individu untuk menjadi anggota kelompok tersebut. Jadi, anggota yang tergabung adalah pilihan atau kemauan pilihan masing-masing individu untuk ikut tergabung dalam anggota kelompok dan bukan kemauan dari konselor untuk mengitutinya.

Itulah beberapa jenis kelompok yang ada di dalam bimbingan dan konseling. Sebelum melakukannya, kita harus menganalisis orang tersebut, dalam kelompok manakah dia harus bertempat. Selanjutnya, penanganan baru bisa dilakukan. Dengan melakukan secara kelompok, diharapkan proses konseling dapat dilakukan lebih efisien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun