Mohon tunggu...
Robin Dos Santos
Robin Dos Santos Mohon Tunggu... -

"Marilah kita mulai dengan yang tak-mungkin"\r\n- Jacques Derrida

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Seorang Kawan untuk Kawannya

11 Desember 2010   15:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:49 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan untukmu, telah aku baca email yang kau kirim. Aku senang kau bisa datang ke Melbourne. Kebetulan minggu depan di kafe tempat kerjaku ada opera jalanan. Malam harinya akan ada diskusi tentang komunisme. Sungguh menarik bukan? Diskusi terbuka yang tak akan kau dapat di Indonesia. Aku yakin kau sudah tak sabar ingin segera kemari.

V

Satu kisah telah kau buat walaupun kenyataannya tak banyak orang yang tahu tentang sosok dan segala kisah-kisahmu. Tapi kau cukup bangga mampu berkisah. Sebuah mimpi yang telah lama kau pendam. Menjadi juru kisah.

Diluar langit pagi semburat biru. Cerah sekali. Tiba-tiba kau tersentak. Penerbangan ke Melbourne jam delapan pagi ini! Segera kau bergegas untuk berbenah. Tidak boleh terlambat sampai di bandara. Hatimu terus berdebar. Tak kuat menahan rasa rindu untuk bertemu seorang kawan lama yang telah menantimu di negeri sebrang.

Tugasmu hampir selesai. Kisah ini harus segera disampaikan. Sebuah kisah sederhana. Kisah seorang kawan tentang seorang kawan untuk kawannya. ***

Robin Dos Santos Soares dan Bung Kapit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun