Mohon tunggu...
Robigustas
Robigustas Mohon Tunggu... Penulis - Penulis riang

Suka pizza. *Setiap nama yang ada di cerpen, bukanlah nama sebenarnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terima Kasih

7 Agustus 2023   20:32 Diperbarui: 7 Agustus 2023   20:35 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ah, kamu
Kan sudah kubantu
Mengapa menikam?
Apa untungnya?

Harusnya kau ingat
Kala kau sulit, aku ada
Temanmu yang lain?
Tak ada

Kenapa kau menikamku?
Apa salahku?
Harusnya kau ingat
Bahwa, rezeki sudah diatur

Aku tak takut kau tikam
Sebenarnya
Hanya khawatir
Takut-takut sikap itu merugikanmu

Bagiku, menolong adalah kewajiban
Lepas itu, kuikhlaskan
Takkan kutuntut kau, temanku
Kendati kau terus menikam

Namun ingat, cukuplah aku
Aku yang menjadi "korbanmu"
Jangan yang lain
Khawatir tak dapat diredam

Ada dendam
Aku? Takkan begitu
Aku ikhlas
Aku masih bisa mencari

Rezeki itu luas, kawan
Hampir semua ada rezekinya
Aku yakin itu
Kau, kuharap begitu

Jakarta, 7 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun