Melepas rasa bosan, secara bergantian Andre dan Surya singgah ke stan-stan lain. Kenalan. Ngobrol-ngobrol. Hampir seluruh stan didatangi keduanya.
Masih sepi.
Anti ke stan mereka. Menanyakan bagaimana di sini. Di stan lain, Anti juga menanyakan hal yang sama.
Keduanya menjawab belum ada tanda-tanda baik. Anti tersenyum. Diminta sabar.
Kata Anti, itu mungkin karena masih siang. Mal ini ramai, katanya, jelang sore hingga malam hari. Anti memberikan semangat kepada keduanya.
Andre dan Surya menyambutnya.
Jelang sore, sudah ada beberapa orang yang berkunjung ke stan Andre dan Surya.
Ada yang hanya bertanya-tanya saja. Ada yang hanya melihat-lihat saja. Ada juga yang melihat, bertanya, dan akhirnya membeli. Ini penjualan pertama. Andre dan Surya semringah.
Malam tiba. Pengunjung mulai ramai. Lalu-lalang pengunjung menandai itu.
Stan-stan mulai sibuk didatangi pengunjung mal. Pun dengan Andre dan Surya, terlihat sibuk.
Tidak seperti siang hari, Andre dan Surya tidak lagi hampir bisa duduk, walau sebentar.