Tidak seperti biasa, Irwan sudah berada di ruangannya. Biasanya, ia berada di dalam ruangannya menjelang jam makan siang. Ternyata, hari ini ia akan menginterview calon karyawan baru.
Ada tiga orang yang akan diinterview olehnya. Dua perempuan, satu laki-laki. Semuanya, kalau diterima akan menjabat sebagai supervisor.
Di lobi memang tampak banyak calon karyawan yang akan bergabung pada perusahaan startup ini. Semuanya mengenakan pakaian sama: hitam putih, dengan kemeja berwarna putih dan celana bahan berwarna hitam.
Tampak pula petugas keamanan lantai dasar (lobi) sibuk mendata mereka yang akan mengikuti seleksi karyawan. Cukup hiruk.
Banyak posisi yang sedang dibuka oleh perusahaan yang bergerak di bidang jasa ini. Tapi paling banyak untuk posisi sales dan marketing. Sekira butuh 30-an orang, dengan masing-masing cabang di sales dan marketing.
"Nanti akan ada yang tes sama gua. Lu tolong bantu nilai ya, Pur?" Irwan, berpesan ke Purwa sebagai atasannya.
Purwa menjawab oke.
Selain Purwa, ada Ihsan, ia juga dimintai tolong oleh Irwan untuk membantu menilai tiga calon karyawan nanti yang akan diinterviewnya.
Ihsan menjawab sama: oke. Ihsan sama seperti Purwa, supervisor.
Jarum jam menunjukkan masih pukul 9 pagi. Biasanya, calon karyawan akan mengikuti serangkaian tes, seperti tertulis, juga interview dengan HRD.
Apabila HRD menyatakan baik (baca: lulus), barulah diserahkan ke user-nya.