Mohon tunggu...
Robigustas
Robigustas Mohon Tunggu... Penulis - Penulis riang

Suka pizza. *Setiap nama yang ada di cerpen, bukanlah nama sebenarnya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

"Banting Setir"

26 Juni 2023   08:54 Diperbarui: 26 Juni 2023   10:25 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Belum bisa, Pak," kata Iwan menjawabnya.

Iwan beralasan belum bisa lulus tahun ini karena mesti ada mata kuliah yang harus diselesaikan. Dan itu baru ada di semester selanjutnya.

Ada beberapa teman Iwan pada kondisi itu. Biasanya, kondisi itu terjadi karena tidak telitinya saat menyusun mata kuliah atau mata kuliah itu sudah diambil tetapi tidak memenuhi syarat batas nilai yang semestinya, sehingga terhalang untuk menyusun skripsi.

Padahal, ia terkendala biaya karena akan disetop transferannya oleh orang tuanya di Sumatra sana.

Tidak terasa sudah berada di Kota Bandung. Mobil yang keluar dari tol Pasteur langsung mengarah ke rumah keluarganya Lita yang menikah. Dari mulut tol Pasteur sekira 20 menitan lagi untuk sampai.

Sesampainya di sana, tidak seperti (mohon maaf) supir pada umumnya, Iwan diminta bergabung bersama keluarga Lita. Keluarga Lita menganggap Iwan bukan supir sebenarnya. Iwan tersanjung.

Tidak begitu lama di acara pernikahan itu. Sekira 2 jam, semuanya kembali ke rumah keluarga Lita di Jakarta.

Mobil kembali masuk ke dalam tol. Mobil melaju seperti yang diminta keluarga Lita. Tidak ngebut dan tidak terlalu pelan.

Mereka sampai di rumah sore hari. Menjelang Magrib. Iwan diminta tidak kembali langsung ke kosnya dahulu.

"Jangan ke kosmu dulu, Wan. Sini makan lagi," Bapak Lita menawarkan.

Iwan mengiyakan. Lumayan, kata Iwan, bisa irit pengeluaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun