Ia menjawab sudah.
Iwan sarapan dengan roti dan segelas kopi.
Mobil telah dipanaskan. Iwan mengecek-ngecek keadaan mobil, seperti tekanan angin ban, air radiator, dan bahan bakar minyak (BBM).
Iwan sebetulnya tidak begitu paham dengan mesin kendaraan. Tapi, sebelum ia kuliah, ia pernah menjadi supir di salah satu perusahaan besar di kampung halamannya. Di sana, ia belajar sedikit soal keadaan umum mesin kendaraan yang mesti diperhatikan ketika ingin dibawa atau dipakai dengan jarak tempuh jauh.
Lita, suami, dan anak-anaknya, orang tuanya, serta adik-adiknya, sudah siap. Iwan dan keluarga itu siap berangkat.
"Jangan lupa kita semua membaca doa, ya?" pesan orang tua laki-laki Lita.
"Baik, Pak," sambut Iwan.
Ke Bandung perlu waktu setidaknya empat jam. Sebab ia diminta untuk membawa mobil tidak terlalu kencang. Iwan dan keluarga itu berangkat dari Jakarta.
Lita dan keluarganya sudah mengenal Iwan cukup lama. Sebab ia mengekos dekat tetangganya itu sudah hampir 4 tahun. Lita dan keluarganya sudah tahu bagaimana keadaan Iwan selama mengekos dan kuliah.
Perjalanan ke Bandung sudah hampir 2 jam. Selama itu, ia dan keluarga Lita sesekali mengobrol. Apa saja.
Missal Iwan ditanya Bapak Lita, soal bagaimana kuliah dia, karena tahun ini mestinya ia sudah menyusun skripsi dan lulus dari kampus.