Mohon tunggu...
Robigustas
Robigustas Mohon Tunggu... Penulis - Penulis riang

Suka pizza. *Setiap nama yang ada di cerpen, bukanlah nama sebenarnya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Trauma Wanita Asing di Negeri Eksotis

19 Juni 2023   07:01 Diperbarui: 19 Juni 2023   07:05 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibo bisa dikatakan orang baru dalam pertemanan dengan Eli. Hanya beberapa kali bertemu di tempat di mana karya seni akan diproduksi. Tapi Eli cukup percaya kepada Ibo.

"Hanya kamu yang tahu kejadian ini, Ibo. Jangan menceritakannya ke Janson, ya?" pesan Eli ke Ibo, di akhir telepon.

Keesokan harinya Eli dan Ibo bertemu, pada malam hari, di tempat tinggal sementaranya. Eli bukan warga asli tempat Tony tinggal.

Di sana Eli benar-benar menumpahkan segala apa yang terjadi selama ini dengan Tony, tanpa sensor. Tidak pernah terpikirkan oleh Ibo juga sejauh ini.

Eli mengakui hal yang belum pernah dibuatnya selama hidupnya.

"Saya menyesal, Ibo," mata Eli berkaca-kaca, ketika menyampaikannya kepada Ibo.

Eli mengaku melakukan hal itu kepada Tony karena, dengan alasan sudah sangat percaya dengan Tony. Sebab, Tony dinilainya sebagai orang yang pantas mendapatkannya.

Sebelum melakukan hal yang tidak pernah terpikirkan oleh Ibo itu, Eli mengaku pergi ke suatu tempat di mana ada seseorang yang menyampaikan kepadanya bahwa hal itu lumrah. Seseorang itu adalah "pemangku ilmu". Tidak mengapa, katanya.

Namun kini ia menyesal, usai tahu bahwa apa yang disampaikan "pemangku ilmu" itu salah. Ia mengaku tergelincir. 

Eli meminta Ibo mencari jalan keluarnya. Ibo terdiam sejenak. Memikirkan permintaan Eli itu.

"Kalau begitu, saya rasa tidak masalah kmau mempertimbangkan untuk tidak menikah dengannya," dukung Ibo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun