Mohon tunggu...
Anna Skl
Anna Skl Mohon Tunggu... -

Selalu belajar dan berbagi dalam mengharap RahmatNya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Bulan Kemerdekaan RTC] Nakhoda Bangsa

18 Agustus 2016   04:39 Diperbarui: 18 Agustus 2016   07:06 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelarmu panjang pernak pernik nama

Kejar jabatan tak harum sukma

Azas tanpa dasar, demokrasi termonopoli

Bermegah tahta dihamparan derita


Ibadahmu, jasad, semu

Hak rakyat kau rengkuh ria

Tuturmu manis serpihan dusta

Rangkaian janji pesona fatamorgana


Gugusan pulau dikhatulistiwa peta

Indah alam negeri ini, 

Lukisan cemar terpolusi

Harta pulau kuras tercuri


Tak cukupkah sunami membasuh bumi,

Letusan gunung binasa mukim,

Gelegar gempa raih penduduk ?

Kau pasung raga, kau perah Jiwa


Didirgahayu tanah air yang keseabad

Siapa pribumi ?  Yang mana penduduk asli ?

Simpang siur identitas didwi warga negara

Karya gemilang diaspora Indonesia


Rakyat masih tertatih terbingkai duka

Diatas luas samudra nestapa

Arah mana 'kan kau tuju?

Duhai para nakhoda bangsa.

Anna Skl, 18 Agustus 2016

Puisi ini ditulis untuk berpartisipasi dalam event Bulan Kemerdekaan RTC. 

rumpies-57b4d7c690fdfd950eb18c50.jpg
rumpies-57b4d7c690fdfd950eb18c50.jpg


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun