Mohon tunggu...
Anna Skl
Anna Skl Mohon Tunggu... -

Selalu belajar dan berbagi dalam mengharap RahmatNya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Suatu Siang di Museum Van Gogh

3 Februari 2016   16:53 Diperbarui: 3 Februari 2016   17:29 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebetulnya bisa membeli tiket masuk ke museum ini melalui internet. Namun antri  bersama dengan yang lain dan mendengar pembicaraan dari para wisatawan yang menggunakan berbagai bahasa mempunyai kenikmatan tersendiri. Santai dan membaur dengan mereka, sebelum masuk untuk mengeksplorasi koleksi seni yang sangat spektakuler itu. 

"I am not an adventurer by choice but by fate."
(Aku bukanlah seorang petualang karena pilihan namun karena nasib – Vincent Van Gogh) 

Bangunan museum ini dirancang oleh Gerrit Rietveld dan Kisho Kurokawa. Bangunan yang dirancang oleh Rietveld adalah bangunan utama museum dan
merupakan inti pameran lukisan lukisan tsb. Bangunan itu memiliki lantai segi empat serta mempunyai empat lantai. Di lantai dasar ditemukan toko, kafe, dan bagian pengantar dari lukisan lukisan yang dipamerkan. Lantai pertama mempersembahkan lukisan karya Van Gogh dikelompokkan secara kronologis. Lantai kedua menyajikan informasi tentang restorasi lukisan. Lantai ketiga disamping menyajikan lukisan karya Van Gogh, ditemukan juga lukisan lain yang sejaman dengan karya karya Van Gogh tsb. 

Museum Van Gogh diresmikan pada awal Juni 1973, terletak di wilayah Amsterdam selatan. Museum ini memiliki koleksi terbesar dari karya-karya Vincent van Gogh, disana terpajang lebih dari 220 lukisan, sekitar 500 gambar dan 800 surat surat Van Gogh. 

Sekilas tentang Van Gogh.

Vincent Willem van Gogh lahir pada tgl 30 Maret 1853 di Groot-Zundert, Holland dan meninggal tgl 29 juli 1890 di Auvers-sur-Oise, Perancis.  Van Gogh dibesarkan dalam keluarga Bourjuis. Pada mulanya, ia bekerja di Goupil & Cie sebagai penjual karya karya seni, namun akhirnya ia berhenti dari pekerjaan itu karena tidak setuju kalau karya seni itu diperdagangkan. Kemudian, ia ingin menjadi pastur,  tetapi ia gagal ketika ujian teologi. Akhirnya Van Gogh yang autodidacte mulai melukis. Tanah kelahiran ditinggalkannya dan pergi ke Belgia dan akhirnya menetap di Perancis. Karya karya van Gogh terdiri lebih dari dua ribu lukisan dan gambar di tahun 1880-an. 

Koleksi surat Van Gogh yang terdiri lebih dari delapan ratus surat tertulis ditujukan kepada keluarga dan teman-temannya, yang 652 dikirim ke saudaranya 'Theo Van Gogh' dengan siapa ia memiliki hubungan baik secara pribadi maupun profesional. 

Pada tahun 1991, pernah dicuri 20 lukisan yang dipamerkan namun 35 menit kemudian semua lukisan itu ditemukan kembali didalam sebuah mobil. Di th 2002, 2 lukisan Van Gogh dicuri lagi, namun kedua lukisan itu tidak pernah ditemukan kembali. Karya karya Van Gogh mayoritas adalah lukisan lukisan naturalisme yang diinspirasi oleh aliran impressionnism. 

 

Menurut Van Gogh museum, jumlah pengunjung di th 2015 sekitar 1 900 000 orang. Suasanya yang romantis dan sangat menarik didalam ruangan ameran tsb, membuat siang hari itu cepat berlalu penuh inspirasi baru. Ketika keluar dari Museum itu teringat akan lagu yang ditulis dan dinyanyikan oleh Don McLean “Starry starry night dedikasi buat sang pelukis ternama. 

 

Starry, starry night

Paint your palette blue and gray
Look out on a summer's day
With eyes that know the darkness in my soul
Shadows on the hills
Sketch the trees and daffodils
Catch the breeze and winter chills
In colors on the snowy living land

Now I understand
What you tried to say to me
The "How you suffered for your sanity"
The "How you tried to set them free"
They did not listen, They did not know how
Perhaps they'll listen now

Starry, starry night
Flaming flowers that brightly blaze
Swirling clouds in violet haze
Reflect in Vincent's eyes of china blue
Colors changing hue
Morning fields of amber grain
Weathered faces lined in pain
Are soothed beneath the artist's loving hand

For they could not love you
But still your love was true
And when no hope was left in sight
On that starry, starry night
You took your life as lovers often do
But I could have told you Vincent
This world was never meant for one as
beautiful as you

Starry, starry night
Portraits hung in empty halls
Frameless heads on nameless walls
With eyes that watch the world and can't forget
Like the strangers that you've met
The ragged men in ragged clothes
The silver thorn of bloody rose
Lie crushed and broken on the virgin snow
Now I think I know
What you tried to say to me
The "How you suffered for your sanity"
The "How you tried to set them free"
They did not listen they're not listening still
Perhaps they never will ,,,

 

 

Beberapa mutiara kata Van Gogh.

"Ini bukan bahasa pelukis tapi bahasa alam dimana setiap orang harus mendengarkannya ....

"Suatu lukisan yang indah setara dengan suatu perbuatan baik."

"Kita menghabiskan seluruh hidup ini dalam ketidak sadaran kala menggunakan seni dalam mengexpressikan

pikiran kita melalui kata-kata."

Warisan seni van Gogh yang terkandung dalam lukisan, gambar dan tulisan tulisannya, kekal dan tak akan pernah lupa bagaimana cara Van Gogh menciptakan karya karya itu. Hasil seni itu adalah mata Van Gogh dalam melihat dunia ini. Suatu metaforis yang berbicara.

 

Ilustrasi foto : doc. Pribadi (Anna Skl)
Sumber https://en.wikipedia.org/wiki/Van_Gogh_Museum
https://fr.wikipedia.org/wiki/Vincent_van_Gogh
http://www.vangoghgallery.com/painting/starrynightlyrics.html

Mtl, 03 Februari 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun