Mohon tunggu...
Robi Muhammad Affandi
Robi Muhammad Affandi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta dan Penulis Media Online

Hidup adalah tentang bagaimana engkau bercerita, dan bagaimana engkau diceritakan. Karena dengan cerita itulah manusia akan dikenal dalam sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perjuangan Seorang Remaja Pejaja Gorengan Bukti Nyata Mahalnya Biaya Kuliah di Indonesia

26 September 2024   09:25 Diperbarui: 26 September 2024   09:56 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang, ada beberapa masyarakat kurang mampu yang bisa memasukan anak mereka ke perguruan tinggi dengan jalur bantuan dari pemerintah. Namun, bantuan ini hanya menyasar mereka-mereka yang beruntung saja, dan tidak merata. Dan itupun tentunya dengan persyaratan yang tidak mudah.

Masih banyak di antara masyarakat yang kurang mampu tidak mendapat bantuan beasiswa tersebut, walaupun sebenarnya mereka memang layak mendapatkannya. Pengadaan beasiswa di jenjang kuliah yang terbatas, membuat mereka hanya bisa mengurut dada menahan keinginan anak mereka yang sangat ingin berkuliah. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai jalur beasiswa ini, juga turut membuat mereka kesulitan mendapatkan kesempatan untuk masuk ke sistem ini.

Masyarakat dan Generasi Muda Mulai Menyadari Sulitnya Mendapatkan Pekerjaan Di Negeri Ini Tanpa Ijazah Sarjana.

Meskipun seorang pemikir di negeri ini mengatakan bahwa ijazah hanya sebagai tanda bahwa anda pernah bersekolah, dan bukan pertanda bahwa anda pernah berpikir. Namun, para pencari kerja di indonesia tetap membutuhkan ijazah. Lowongan pekerjaan selalu menuliskan kata-kata minimal S1, bukan minimal pernah berpikir. Belum pernah terjadi di perusahaan manapun yang menerima karyawan tanpa meminta persyaratan berupa ijazah.

Hal itu tentunya secara tidak langsung pastinya akan menimbulkan pola pikir di masyarakat bahwa hanya yang berijazah S1 yang berguna di negeri ini, dan kenyataannya memang seperti itu. Jangankan tamat SMA, sekelas sarjana saja juga sangat susah mencari kerja di indonesia. Pertumbuhan lapangan perkerjaan di negeri ini, tidak sebanding dengan pertumbuhan SDM yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Dari tiga hal tersebut, rasanya pemimpin di negeri ini sudah sepatutnya memikirkan pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Karena sepertinya ijazah tingkat menegah atas hanya selembar kertas yang tak lagi dianggap di negeri tercinta ini.     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun