Mohon tunggu...
Robertus Adi Nugroho
Robertus Adi Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Darma Cendika

Saya adalah seorang dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi di Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya. Bidang minat penelitian dan pengajaran saya adalah di Manajemen Stratejik, secara khusus di bidang inovasi, strategic planning, perilaku organisasi dan competitive advantage

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Dosen dan Mahasiswa Universitas Katolik Darma Cendika Berdayakan Komunitas Transpuan Surabaya melalui Pelatihan Bisnis Online dan Content Creation

12 Desember 2024   14:10 Diperbarui: 12 Desember 2024   14:10 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan pertama dengan topik: 'membangun bisnis online' di Hotel Ibis Tidar (Sumber: dokpri)

Surabaya, 12 Desember 2024 -- Dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen, Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC), kembali menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas). Kali ini, Abdimas berfokus pada pemberdayaan komunitas Perwakos, satu-satunya organisasi waria di Kota Surabaya, dengan memberikan pelatihan keterampilan bisnis online dan pembuatan konten digital sebagai strategi pemasaran.

Kegiatan yang berlangsung sejak Juli hingga November 2024 ini dirancang untuk membantu komunitas Perwakos mengatasi tantangan ekonomi dan sosial yang selama ini mereka hadapi. Dengan mengusung tema besar "Penguatan Ketahanan Ekonomi dan Kelembagaan Komunitas Perwakos melalui Digitalisasi Bisnis", program ini sukses melibatkan dosen, mahasiswa, serta anggota komunitas Perwakos dalam serangkaian pelatihan yang interaktif dan aplikatif.

Pelatihan Bisnis Online: Langkah Awal Menuju Kemandirian Ekonomi

Pada 27 Juli 2024, pelatihan pertama dilaksanakan di Hotel Ibis Surabaya Tidar, dengan topik "Mengenal Bisnis Online". Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan anggota komunitas Perwakos pada dunia bisnis digital, memberikan wawasan tentang platform-platform online, serta peluang yang dapat mereka manfaatkan untuk memulai usaha. Sebanyak 20 anggota komunitas antusias mengikuti pelatihan ini.

"Melalui bisnis online, kami berharap anggota komunitas dapat menemukan peluang baru yang lebih stabil dan aman untuk mendukung ekonomi mereka," ujar Robertus Adi Nugroho, dosen pendamping kegiatan.

Pembuatan Konten Digital untuk Pemasaran yang Lebih Efektif

Pelatihan berlanjut pada 17 Oktober 2024 di Shelter Perwakos, Jalan Pacar Kembang Gang 2, dengan fokus kepada tim inti Perwakos. Materi yang diberikan mencakup teknik pembuatan konten video, penggunaan aplikasi editing, serta strategi pemasaran digital. "Kami ingin tim inti Perwakos menjadi pionir yang bisa membimbing anggota lainnya dalam memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk mereka," jelas Robertus Adi Nugroho.

Pelatihan puncak berlangsung pada 27 Oktober 2024 di Hotel Santika Gubeng. Dengan topik "Content Creator dan Teknik Pembuatan Video", pelatihan ini kembali dihadiri oleh 20 anggota komunitas yang telah mengikuti pelatihan pertama. Peserta diajak langsung mempraktikkan pembuatan konten promosi, yang hasilnya dinilai sangat baik dari segi kreativitas dan penerapan teknik.

Pelatihan kedua tentang cara mengambil video dan proses editingnya untuk menghasilkan konten promosi (Sumber: dokpri)
Pelatihan kedua tentang cara mengambil video dan proses editingnya untuk menghasilkan konten promosi (Sumber: dokpri)

Manfaat Besar bagi Komunitas Perwakos

Program ini memberikan dampak yang nyata bagi komunitas Perwakos. Selain memperoleh keterampilan baru, anggota komunitas kini lebih percaya diri dalam mengelola bisnis online mereka. Tim inti Perwakos juga semakin siap untuk mendampingi anggota lain dalam pengelolaan usaha mereka. "Kami sekarang tahu bagaimana membuat video yang bagus untuk produk kami, dan itu membantu kami menjangkau lebih banyak pelanggan," ungkap salah satu peserta pelatihan.

Tantangan dan Strategi Solusi

Namun, kegiatan ini tidak lepas dari tantangan. Rendahnya komitmen sebagian peserta dan sulitnya mengubah mindset menjadi hambatan yang harus dihadapi. Untuk mengatasinya, tim pelaksana memberikan sesi motivasi dan menggunakan pendekatan personal untuk mendorong peserta lebih aktif. Keterbatasan perangkat teknologi juga diatasi dengan penyediaan alat yang mendukung selama pelatihan berlangsung.

Langkah Berkelanjutan untuk Masa Depan

Program ini bukanlah akhir, melainkan awal dari transformasi yang lebih besar bagi komunitas Perwakos. Dengan fondasi keterampilan yang telah dibangun, diharapkan komunitas ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi kelompok marginal lainnya.

"Ini adalah bukti bahwa kerja sama antara perguruan tinggi dan komunitas dapat menciptakan dampak yang signifikan. Kami berharap kegiatan ini menjadi model untuk program pemberdayaan di masa depan," pungkas Robertus Adi Nugroho.

Proses evaluasi dan feedback dari rangkai kegiatan abdimas bersama tim inti dan anggota Perwakos (Sumber: dokpri) 
Proses evaluasi dan feedback dari rangkai kegiatan abdimas bersama tim inti dan anggota Perwakos (Sumber: dokpri) 

Melalui program ini, Universitas Katolik Darma Cendika menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang peduli terhadap pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok marginal. Dengan pendekatan berbasis kebutuhan dan kolaborasi aktif, Abdimas ini menjadi langkah nyata menuju masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun