Mohon tunggu...
Robertus Adi Nugroho
Robertus Adi Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Darma Cendika

Saya adalah seorang dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi di Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya. Bidang minat penelitian dan pengajaran saya adalah di Manajemen Stratejik, secara khusus di bidang inovasi, strategic planning, perilaku organisasi dan competitive advantage

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Dosen dan Mahasiswa Universitas Katolik Darma Cendika Berdayakan Komunitas Transpuan Surabaya melalui Pelatihan Bisnis Online dan Content Creation

12 Desember 2024   14:10 Diperbarui: 12 Desember 2024   14:10 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan pertama dengan topik: 'membangun bisnis online' di Hotel Ibis Tidar (Sumber: dokpri)

Program ini memberikan dampak yang nyata bagi komunitas Perwakos. Selain memperoleh keterampilan baru, anggota komunitas kini lebih percaya diri dalam mengelola bisnis online mereka. Tim inti Perwakos juga semakin siap untuk mendampingi anggota lain dalam pengelolaan usaha mereka. "Kami sekarang tahu bagaimana membuat video yang bagus untuk produk kami, dan itu membantu kami menjangkau lebih banyak pelanggan," ungkap salah satu peserta pelatihan.

Tantangan dan Strategi Solusi

Namun, kegiatan ini tidak lepas dari tantangan. Rendahnya komitmen sebagian peserta dan sulitnya mengubah mindset menjadi hambatan yang harus dihadapi. Untuk mengatasinya, tim pelaksana memberikan sesi motivasi dan menggunakan pendekatan personal untuk mendorong peserta lebih aktif. Keterbatasan perangkat teknologi juga diatasi dengan penyediaan alat yang mendukung selama pelatihan berlangsung.

Langkah Berkelanjutan untuk Masa Depan

Program ini bukanlah akhir, melainkan awal dari transformasi yang lebih besar bagi komunitas Perwakos. Dengan fondasi keterampilan yang telah dibangun, diharapkan komunitas ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi kelompok marginal lainnya.

"Ini adalah bukti bahwa kerja sama antara perguruan tinggi dan komunitas dapat menciptakan dampak yang signifikan. Kami berharap kegiatan ini menjadi model untuk program pemberdayaan di masa depan," pungkas Robertus Adi Nugroho.

Proses evaluasi dan feedback dari rangkai kegiatan abdimas bersama tim inti dan anggota Perwakos (Sumber: dokpri) 
Proses evaluasi dan feedback dari rangkai kegiatan abdimas bersama tim inti dan anggota Perwakos (Sumber: dokpri) 

Melalui program ini, Universitas Katolik Darma Cendika menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang peduli terhadap pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok marginal. Dengan pendekatan berbasis kebutuhan dan kolaborasi aktif, Abdimas ini menjadi langkah nyata menuju masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun