Selamat pagi, Emak
Selamat pagi, Abah
Mentari hari ini
Berseri indah
Terima kasih, Emak
Terima kasih, Abah
Untuk tampil perkasa
Bagi kami putra-putri
Yang siap berbakti
Puisi yang paling bermakna
Adalah keluarga
Mutiara tiada tara
Adalah keluarga
sayang
(Selamat pagi, Abah) sayang
Mentari hari ini
Berseri indah
Terima kasih, Emak
Terima kasih, Abah
Untuk tampil perkasa
Bagi kami putra-putri
Yang siap berbakti
Terima kasih, Emak (sayang)
Terima kasih, Abah (sayang)
Untuk tampil perkasa
Bagi kami putra-putri
Yang siap berbakti
Di hari berseri indah
(Selamat pagi)
(Terima kasih)
 Seluruh warga ikut merasakan kebahagiaan keluarga Pak Agus. Mereka menyanyi dan menari-nari  bersama-sama. Pak Rebo yang sejak tadi sempoyongan mendadak jadi semangat melihat Mbok Tukinah bernyanyi merdu sekali. Begitu pun Pak Agus dan Bunda saling berpelukan mesra menggandeng Irma menikmati alunan musik. Hari itu warga menyambut gembira kedatangan Irma yang menjadi pengharapan bagi masyarakatnya. Semua berdendang ria, menghilangkan cemburu, dan menghadirkan cinta serta kasih sayang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H