Mohon tunggu...
Robertus Afrianus Nanga Noo
Robertus Afrianus Nanga Noo Mohon Tunggu... Guru - Penulis-Praktisi Pendidikan

Tulislah semua kebaikan di dunia, karena Tuhan telah merancang dengan sempurna untuk kita abadikan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jurnal Dwi Mingguan Modul 1.1 Filosofi Ki Hajar Dewantara

1 April 2024   22:23 Diperbarui: 2 April 2024   12:54 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc. A.10 kelas 28 

 Future (Penerapan)

              Merefleksikan serta mengimplementasikan pemikiran KHD dalam proses pembelajaran sebenarnya tidaklah mudah. Adapun hal utama yang perlu diubah atas kekeliruan sebagai pendidik selama ini yakni, guru membuat skenario pada peserta didik dengan harapan tujuan pencapaian pembelajaran dapat tercapai sesuai waktu (administrasi) dan kemampuan bidang pelajaran yang diampu. Guru memaksa peserta didik segambar, seirama, serta sempurna pada bidang mata pelajaran yang kita ajarkan dengan bukti nilai angka 100.  Guru sering lalai dalam memperhatikan kodrat alam dan lingkungan peserta didiknya. Karena pemahaman atau mindset tersebutlah, saya sulit membagikan dan merefleksikan pemikiran KHD bahwa peserta didik memiliki kodratnya masing-masing. Sulit memberikan pengakuan bahwa peserta didik tersebut berhasil dan sukses bila pencapaian yang dimiliki tidak sesuai dengan proses dan evaluasi yang sudah dirancang. Yakni kemampuan pada bidang studi mata pelajaran.

doc. A.10 kelas 28 
doc. A.10 kelas 28 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun